Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Bandara Belum Beroperasi, 891 Calon Penumpang "Refund" Tiket

Kompas.com - 03/01/2020, 14:30 WIB
Cynthia Lova,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Jumat (3/1/2020), Kereta Bandara Soekarno-Hatta masih belum beroperasi, pasca banjir yang terjadi sejak 1 Januari.

Humas PT Railink Indonesia Diah Suryandari mengatakan, belum beroperasinya kereta tersebut menyebabkan sejumlah penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket keberangkatan membatalkan pemesanannya.

"Sampai saat ini sudah terdata ada 891 calon penumpang KA Bandara Soekarno-Hatta yang melakukan refund," ujar Diah, saat ditemui di kereta rescue, Jumat.

Baca juga: Terdampak Banjir, Kereta Bandara Soekarno-Hatta Tak Beroperasi

Diah mengatakan, kebanyakan penumpang yang melakukan pembatalan pemesanan itu mendaftar melalui online.

Berdasarkan kebijakan PT Railink, calon penumpang akan menerima refund 100 persen dari harga pembelian tiket.

"Jadi, tidak ada potongan sama sekali ya," ujar Diah.

Refund dapat dilakukan melalui situs info@railink.co.id. Calon penumpang dapat mengakses melalui menu reservasi tiket dan pembatalan di dalamnya.

Dari menu itu, calon penumpang dapat mengirimkan data kode booking, nama lengkap, nomor telepon, alamat email, jam keberangkatan, relasi keberangkatan, nomor rekening, dan nama bank.

Railink belum dapat memastikan sampai kapan penghentian operasional KA Bandara ini dilakukan.

Baca juga: Banjir, Perjalanan Kereta Bandara hingga KRL Relasi Tangerang-Duri Dibatalkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com