JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di Jalan Puskesmas, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, surut.
Warga di kawasan Jalan Puskesmas tengah sibuk membersihkan sampah dan lumpur di rumahnya pascabanjir, Sabtu (4/1/2019).
Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com, akibat banjir itu sampah menumpuk di depan Jalan Puskesmas dan menutupi jalan.
Sampah yang menumpuk itu mayoritas sampah rumah tangga, seperti, kasur, kerdus, karpet, dan sampah plastik.
Bau tak sedap pun tercium. Warga tampak menutup hidung ketika melintasi kawasan itu.
Baca juga: Banjir Mulai Surut, Warga Rawa Buaya Tetap Tinggal di Posko Banjir
Melihat sampah bekas banjir menumpuk, warga pun meminta pemerintah setempat untuk mengangkut sampah itu.
Djoni, warga RT 005 RW 007, mengatakan, selama tiga hari banjir di kawasan rumahnya, ia dan warga RT 005 RW 007 belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik bantuan logistik, kesehatan, maupun bantuan kerja bakti gotong royong membersihkan sampah pascabanjir.
"Semua kita kerjakan sendiri, mana ada pemerintah bantuin kami. Sampah saja dari semalam surut belum diangkut," ujar Djoni saat ditemui Kompas.com, Sabtu (4/1/2020).
Sementara itu, Lidia, warga RT 005 RW 007, mengatakan, banjir di kawasannya sudah surut sejak pukul 17.00 WIB.
Ia bersama warga lain mengungsi di rumah-rumah warga yang bertingkat.
"Kami ngungsi di rumah tetangga yang bertingkat. Soalnya tidak disiapkan posko pengungsian kan di sini," kata Lidia.
Baca juga: [UPDATE] BNPB: 53 Orang Tewas dan 1 Hilang akibat Banjir Jabodetabek
Selama banjir, ia belum merasakan bantuan dari pemerintah, padahal kawasannya termasuk yang mengalami banjir cukup tinggi.
Lidia berharap, pemerintah segera mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di kawasan rumahnya.
"Ya, walaupun kami tidak dapat bantuan secara logistik, saya berharap pemerintah bisa memberikan bantuan mengangkut sampah yang sudah menumpuk itu," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.