Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakarta Utara Siagakan 8 Pompa Mobile Sedot Banjir di Teluk Gong

Kompas.com - 04/01/2020, 17:04 WIB
Vitorio Mantalean,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Utara menyiagakan 8 unit pompa mobile di kawasan Jalan Teluk Gong, Penjaringan, Sabtu (4/1/2020).

Penyiagaan pompa-pompa mobile ini sehubungan dengan rusaknya pompa utama milik Dinas SDA Pemprov DKI Jakarta akibat diterjang banjir di Teluk Gong.

Hal ini disampaikan Kepala Sudin SDA Jakarta Utara, Adrian Mata Maulana kepada Kompas.com, Sabtu petang.

"Karena pompa milik Dinas SDA rusak, jadi dari kita bantunya pompa mobile dan apung. Kekuatannya 250 liter per detik. Itu bantuan sementaranya," ujar Adrian. 

Baca juga: Korban Banjir Teluk Gong: Anies Datang Doang ke Sini, Warganya Kelaparan

Pompa mobile

"Hari ini beroperasi 8 unit pompa mobile di RW-RW yang masih terdampak banjir," ia menambahkan.

Adrian berujar, banjir yang masih menggenangi sejumlah RW di Teluk Gong akan disedot dan dibuang ke Kali Angke.

Namun, pengoperasian pompa-pompa mobile itu harus dilaksanakan secara bergantian untuk menjaga kemampuan pompa.

"Pompa mobile tambahan lagi mau masuk ke situ susah aksesnya. Warga pada parkir mobil di pinggir jalan," kata dia.

"Jadi sembari pakai pompa mobile, kami fokus perbaikan pompa punya Dinas SDA yang rusak juga. Kayaknya harus dibongkar semua karena rusak," imbuh Adrian.

Baca juga: Teluk Gong Masih Terendam Banjir dengan Kedalaman 50 Sentimeter

Banjir di atas lutut orang dewasa

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir di Teluk Gong, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2020).KOMPAS.com/NURSITA SARI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir di Teluk Gong, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2020).
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Kawasan Teluk Gong, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan di Jakarta Utara masih terendam banjir pada Sabtu (4/1/2020) petang.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com pada Sabtu petang, setidaknya 3 RW di Teluk Gong masih terendam banjir dengan kedalaman lumayan, yakni di atas lutut orang dewasa.

Ketiga RW tersebut ialah RW 008, RW 010, dan RW 013.

Baca juga: Anies: Teluk Gong Paling Utara, Banjir Masih Cukup Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com