JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat memperbolehkan siswa-siswi yang terdampak banjir untuk mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah tanpa menggunakan seragam.
Toleransi itu diberikan bagi para siswa yang seragam sekolahnya terkena banjir pada saat 1 Januari 2020 lalu.
"Yang pasti kami Disdik terus melayani masyarakat. Kemudian untuk siswa dan siswi terdampak banjir kami beri dispensasi untuk tetap masuk sekolah dengan tanpa berseragam sekolah," ucap Syaefulloh di SMPN 207, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (6/1/2020).
Syaefulloh mengatakan para siswa bisa mengenakan pakaian yang rapi dan sopan sebagai gantinya.
Baca juga: Rumah dan Sekolah Kebanjiran, Siswa SMPN 207 Diberi Seragam oleh Disdik DKI
Dengan demikian, tidak ada alasan bagi siswa untuk tidak mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Dia mengimbau siswa untuk masuk ke sekolah seperti biasa.
"Jadi siswa siswi bisa sekolah dengan pakaian sopan tapi tetap mengikuti KBM," kata Syaefulloh.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, sebanyak 22.500 siswa terkena dampak banjir pada awal bulan ini di Jakarta.
"Siswa yang terdampak dari banjir ini ada 22.500 siswa. Semuanya kami akan fasilitasi bantuan," kata Anies di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.