TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Turap longsor yang berlokasi di Perumahan Villa Dago Tol, Blok C RT 3 RW 11, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (1/1/2020), belum diperbaiki.
Hal tersebut membuat warga was-was kejadian serupa akan kembali terulang.
Pengamatan Kompas.com, sebagian turap dengan ketinggian lebih dari 10 meter di belakang perumahan tersebut longsor.
Sebagian batu-batu besar yang awalnya untuk menopang tanah masih berserakan di jalan komplek perumahan tersebut.
Salah satu warga setempat, Herly mengaku khawatir dengan kondisi tersebut karena lokasinya yang berdekatan dengan perumahan warga.
"Karena ini belum dikerjakan berisiko juga. Ya alhamdulillah saat kejadian itu tidak ada korban," kata Herly saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin (6/1/2020).
Menurut Herly, warga telah menyampaikan keluh kesahnya kepada pihak Kelurahan.
Namun sudah memasuki hari ke enam pascakejadian, belum ada penanganan terkait ambles turap pembatas jalan perkampungan dan perumahan.
"Sudah. Lurah sudah kesini dua kali. Saat kejadian dan beberapa hari lalu. Katanya sudah disampaikan ke Camat bahkan sudah tembus ke Wali Kota. Tapi sampai saat ini belum tau dan belum ada titik terang," tuturnya.
Warga setempat lainnya, Hesty (43), juga mengaku khawatir perbaikan turap belum dilakukan.
Terlebih hujan yang terus mengguyur dapat membuat longsor tanah.
"Kalau lihat kondisinya takut. Karena tinggi banget itu. Apalagi itu akses jalan satu-satunya buat keluar komplek. Kalau itu tertutup, ya tidak bisa lewat lagi," ucapnya.
Hesty berharap ada langkah cepat yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi longsornya turap.
"Iya harapannya biar cepat diatasi aja. Karena khawatir anak-anak main di luaran kesitu," katanya berharap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.