TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com -Orangtua korban penjambretan di Jalan Perumahan Dasana Indah, Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang mengatakan anaknya yang berusia 9 tahun trauma setelah mengalami penjambretan itu.
Adapun, Polsek Kelapa Dua telah menangkap pelakunya yaitu MR (23) dan MAB (21) yang menjambret ponsel milik MRA (9) pada Sabtu (28/12/2019).
Orangtua korban, Eko Cahyono mengatakan anaknya kini takut keluar rumah.
"Saya agak jengkel juga karena semenjak kejadian itu anak saya jadi ketakutan, trauma," kata Eko di Polsek Kelapa Dua, Rabu (8/1/2020).
Kekesalan Eko bukan soal ponsel yang baru saja dibeli dari temannya seminggu sebelum kejadian.
Baca juga: Jambret Ponsel Bocah 9 Tahun di Tangerang, Pelaku: Bukan untuk Beli Miras, tapi Main Game
Dia kesal karena aksi penjambretan yang dilakukan terhadap anak-anak.
Terlebih, kata Eko, kejadian yang menimpa anak lelakinya tersebut terjadi sangat dekat dengan rumahnya.
"Saya mah masalah HP. HP saya beli tidak seberapa sama temen saya seminggu sebelum kejadian, tapi masalah ketakutan anak," ucapnya.
Eko menceritakan, penjambretan terjadi saat anaknya hendak menyusul ibunya yang pada saat itu sedang mengaji di sekitar rumah.
"Biasanya sih main di rumah. Nah dia (korban) mau menyusuli ibunya ke pengajian. Lokasinya itu juga di samping rumah doang enggak jauh-jauh," ucapnya.
Semenjak kejadian tersebut Eko dan istrinya terus memberikan motivasi untuk menghilangkan rasa ketakutan anaknya yang duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar tersebut.
Baca juga: Dua Pejambret Ponsel Bocah 9 Tahun di Tangerang Ditangkap Polisi
"Iya sekarang anak saya lagi sekolah. Iya sama pelakunya ini juga saya tahu, tapi enggak kenal, cuma pernah lihat," tutupnya.
Sebelumnya, Polsek Kelapa Dua menangkap MR (23) dan MAB (21), dua pelaku yang menjambret ponsel milik MRA (9) di Jalan Perumahan Dasana Indah Blok SI, Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (28/12/2019) lalu.
Kapolsek Kelapa Dua AKP Supriyanto mengatakan, kedua pelaku ditangkap setelah aksinya terekam CCTV dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, kedua pelaku beraksi menggunakan sepeda motor matik secara berboncengan.
Mereka menjambret ponsel korban yang pada saat itu sedang bermain di depan rumahnya.
Berdasarkan video yang memperlihatkan jelas kedua wajah pelaku, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap di tempat berbeda yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.