TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan telah meniadakan dapur umum di pengungsian korban banjir yang tersebar di tujuh kecamatan wilayah Tangerang Selatan.
Namun, bantuan logistik untuk korban banjir dipastikan tetap aman.
"Untuk dapur umum (bagi korban banjir) sudah tidak ada lagi. Tapi (untuk bantuan) semua sudah tersalurkan," kata Kepala Dinsos Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman saat berada di kantor DPRD Tangsel, Setu, Tangerang Selatan, Kamis (9/1/2020).
Menurut Wahyu, bantuan logistik untuk korban banjir dari berbagai pihak, antara lain Organisasi Perangkat Daerah (OPD), organisasi masyarakat hingga masyarakat umum dinilai memadai dan berlebih.
Baca juga: Korban Banjir di Bintaro Butuh Handuk dan Pakaian Dalam
Bahkan, saking banyaknya jumlah bantuan tersebut membuat anggaran APBD 2020 belum dikeluarkan.
"Bantuan dari mana-mana, banyak dan berlebih. Kami belum menbelanjakan APBD 2020," tuturnya.
Saat ini, Dinsos sedang melakukan pendataan terkait kelebihan bantuan korban banjir yang nantinya akan kembali dialokasikan mengingat cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi hingga Februari 2020 mendatang.
"Sekarang kami sedang hitung. Kalau kemarin donatur kasih bantuan hanya drop saja. Saat ini kami antisipasi karena hujan dan potensi bencana masih ada," tutup Wahyu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.