Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Ambles di Daan Mogot Mulai Diperbaiki, Arus dari Jakarta Ditutup Sementara

Kompas.com - 12/01/2020, 21:04 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan amblas dan bolong seluas tiga meter di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang mulai diperbaiki pada Minggu (12/1/2020).

Lubang seluas tiga meter dan sedalam 2,5 meter tersebut berada di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) SDN Inpres Tanah Tinggi Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.

Jalan tersebut amblas sejak kemarin, Sabtu (11/1/2020) dan mengakibatkan arus lalu lintas arah Tangerang dari Jakarta terhambat.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, jalan tersebut sementara ditutup karena sedang dikerjakan oleh Pemerintah Pusat.

Baca juga: Jalan Daan Mogot Amblas, Ada Lubang Lebar Semeter Sedalam 2,5 Meter

"Sudah ditinjau oleh Kementerian PUPR dan ada di lapangan. Perbaikan langsung dikerjakan, dibongkar dulu, agar amblasnya tidak nyebar," kata Arief saat dihubungi, Minggu (12/1/2020).

Berbagai alat berat seperti ekskavator sudah diterjunkan di titik amblasnya jalan tersebut.

Menurut Arief, aspal di sekelilingnya akan dipotong oleh Tim BBPJN 6, sehingga petugas PDAM TKR bisa memperbaiki saluran pipanya yang rusak.

"Sebab, jalan amblas tersebut terjadi lantaran pipa PDAM TKR bocor. Makanya tim PDAM akan memperbaiki pipa yang bocor tersebut," tutur Arief.

Baca juga: Jalan Daan Mogot Amblas, Wali Kota Tangerang Instruksikan Perbaikan Sementara

Nantinya BBPJN akan mengganti gorong-gorong tersebut dengan konstruksi gorong beton berukuran satu meter.

"Kalau jalur yang Tangerang selesai nantinya jalan perbaikan akan bergeser ke yang arah Jakarta," sambung Arief.

Arief juga menuturkan, selama proses pengerjaan berlangsung, jalur arah Tangerang akan ditutup sementara untuk mempercepat pengerjaan. (EGA ALFREDA)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Jalan Amblas di Tangerang Mulai Diperbaiki Gunakan Alat Berat, Arus dari Jakarta Ditutup Sementara".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com