Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Lalu Lintas di Jalan Daan Mogot yang Ambles Lancar

Kompas.com - 14/01/2020, 10:00 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di permukaan tanah yang ambles di Jalan Daan Mogot kilometer 22, Kota Tangerang, terpantau lancar Selasa (14/1/2020).

Pagi ini sekitar pukul 08.00 WIB, jalan tampak sedang diperbaiki. Namun tidak ada penumpukan ataupun antrean kendaraan yang akan melewati Jalan Daan Mogot menuju Kota Tangerang.

Jalan hanya dibuka satu jalur, yakni jalur utara yang semula digunakan untuk jalur Tangerang menuju Jakarta. Kini jalur itu digunakan untuk perlintasan kendaraan dari Jakarta ke Tangerang.

Baca juga: Imbas Jalan Daan Mogot Ambles, Bikin Macet hingga Telan Korban Jiwa

 

Sementara ruas jalur selatan yang digunakan untuk jalur Jakarta menuju Tangerang masih ditutup untuk perbaikan jalan. Pengguna jalan dari Tanggerang ke Jakarta dipersilakan menggunakan jalur alternatif.

Seorang petugas Dinas Perhubungan Kota Tangerang yang berada di lokasi memberikan peringatan kepada setiap pengguna jalur untuk berhati-hati saat melewati jalan yang bersebelahan dengan jalan ambles itu.

Titik yang ambles sudah diuruk tetapi masih ada sedikit lubang di tenganya.

Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Decky Priambodo mengatakan, lubang yang ada di tengah itu kemungkinan untuk ruang kerja petugas PUPR Pusat guna membongkar ruas jalan sisi utara.

"Saya lihat ini ruang kerja untuk meneruskan pembongkaran," kata dia saat ditemui di lokasi, Selasa.

Dia mengatakan, kemungkinan pembongkaran untuk ruas jalan sisi utara akan dilakukan hari ini setelah penimbunan ruas jalan selatan selesai dilakukan.

Dia juga memperkirakan, pengerjaan jalan ambles tersebut akan selesai dalam tiga hari ke depan.

"Cepat pengerjaannya, 2-3 hari kemungkinan selesai," kata dia.

Jalan itu ambles pada hari Minggu lalu. Kondisi jalan yang ambles tersebut sempat membuat kemacetan pada Senin pagi kemarin saat warga mulai beraktivitas di luar rumah.

Setelah dilakukan berbagai rekayasa lalu lintas, kemacetan teratasi. Dishub Kota Tangerang membuat berbagai jalur alternatif bagi warga untuk menghindari jalan ambles tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan, sistem itu diberlakukan mulai Senin siang sampai pengerjaan ruas Jalan Daan Mogot yang ambles di kilometer 22 selesai.

"Jadi skenarionya siang ini kita ubah, sekarang pemberlakuan satu arah untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Tangerang. Untuk yang akan menuju Jakarta menggunakan Jalan Lio Baru," ujar Wahyudi, Senin.

Dia juga menginformasikan bahwa Jalan Daan Mogot arah Kota Tangerang ditutup sementara sebagai imbas amblesnya aspal di KM 22.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com