Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Banjir, Ribuan Fasilitas Sekolah di Kota Bekasi Rusak

Kompas.com - 14/01/2020, 11:58 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ribuan fasilitas penunjang sekolah di Kota Bekasi rusak akibat banjir pada 1 Januari 2020.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah menyebutkan, di sekolah negeri saja, pihaknya sudah menginventarisasi 3.368 kursi siswa, 330 meja guru, 223 kursi guru, 131 lemari, dan 11 papan tulis yang tak lagi bisa dipakai akibat banjir.

Sementara itu, kerusakan fasilitas di sekolah swasta terdiri dari 1.600 meja, 2.288 kursi siswa, 136 meja guru, 136 kursi guru, lemari sebanyak 79 unit, dan 14 papan tulis.

"Total 152 sekolah yang mengalami kerusakan mebeler, dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK," ujar Inayatullah kepada wartawan, Selasa (14/1/2020).

Baca juga: Relokasi Warga Pondok Gede Permai Bekasi Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat

Ia menyatakan, proses penggantian fasilitas sekolah yang rusak akan menggunakan alokasi dana tanggap darurat bencana banjir dan dana tak terduga Pemerintah Kota Bekasi.

"Mudah-mudahan bisa diganti, pakai dana darurat. Kami berusaha kalau tidak ya pakai dana tak terduga atau apa gitu," kata pria yang akrab disapa Inay itu.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan akan berupaya mencari dana bantuan dari pihak lain guna memulihkan fasilitas belajar-mengajar di 152 sekolah yang terdampak banjir.

"Nanti kami sampaikan ke Pak Gubernur (Jawa Barat) dan Menteri Pendidikan. Karena ini kan nasional, bukan kami saja dan juga bukan satu titik, ada banyak," ujar Rahmat kepada Kompas.com di Perumahan Pondok Gede Permai, Senin pekan lalu.

Ia berharap agar pihak swasta, khususnya para pengusaha di Kota Bekasi, ikut turun tangan. Apalagi, menurut dia, ada lebih dari 1.000 pengusaha besar di Kota Bekasi.

Baca juga: Bekasi, Kota Rawa-rawa yang Langganan Banjir sejak Zaman Kerajaan

"Saya sih berharap pengusaha-pengusaha yang ada di sini juga ikut membantu melalui CSR-nya. Kirim saja barang-barangnya ke sekolah, nanti kami catat," kata Pepen.

"Harusnya perusahaan-perusahaan di sini punya tanggung jawab. Satu perusahaan mengirimkan 20 kursi dan meja saja sudah sangat membantu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com