Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Besi Tol Jakarta-Cikampek Sempat Kejar-kejaran dengan Polisi Saat Akan Ditangkap

Kompas.com - 17/01/2020, 13:55 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Enam orang pencuri besi beton Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (15/1/2020) dini hari sempat kejar-kejaran dengan tim patroli tol dan polisi.

Para pelaku, yakni DP alias Dower, JE, MA, BA, YD, dan ED beraksi pukul 02.00 WIB.

Aksi mereka terpergok oleh tim patroli tol. Sontak, mereka langsung merangsek ke dalam mobil pikap yang mereka bawa dan memacu mobil tersebut sekuat tenaga.

"Jadi mereka nyolong di KM 20. Dikejar sama petugas patroli jalan tol. Lari mereka, kejar-kejaran dia," ujar Kanitreskrim Polsek Bekasi Kota, Iptu Kusdiono kepada wartawan, Jumat (17/1/2020).

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pencuri Besi di Tol Jakarta-Cikampek yang Menyamar Jadi Pekerja Proyek

Para pencuri berhasil berkelit dan keluar dari jalan tol. Namun, pengejaran tak tuntas sampai situ.

"Kan ada monitor dari HT. Setelah sempat kejar-kejaran, akhirnya mereka dicegat di sini (Mapolsek Bekasi Kota, Jalan Jenderal Soedirman)," tambah Kusdiono.

Mereka belum kehabisan akal. Mereka coba mengelabui dan kembali berkelit dari cegatan polisi dengan mobilnya. Polisi dari markas pun mengejar mereka.

"Setelah muter, muter, muter, muter, akhirnya baru ditangkap sama petugas kita, tapi yang 2 itu saja (Dower dan JE)," ucap Kusdiono.

Baca juga: 15 Satpam Ditangkap Polisi Saat Mencuri Besi Tua di Pabrik, Begini Kronologinya

"Yang 4 lagi mereka ada di pikap. Kabur mereka, loncat. Padahal salah satunya ada otaknya (BA)," imbuhnya.

Dower dan JE kini ditahan di Mapolsek Bekasi Kota. Polisi menjerat mereka dengan Pasal 363 ayat (1) KUHP.

"Diduga kuat mereka telah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara," tutup Helmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com