Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Klaim Sudah Perbaiki 173 Jalan yang Rusak Pascabanjir

Kompas.com - 17/01/2020, 14:32 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim sudah memperbaiki seluruh jalan yang rusak akibat banjir.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan Bina Marga sudah memperbaiki sekitar 173 titik jalan yang rusak pascabanjir di lima wilayah Jakarta.

"Jalan lubang itu yang terlihat saat adanya genangan air. Dengan adanya durasi air yang tergenang itu banyak yang terkikis yang berlubang. Artinya pasca banjir itu kita langsung bergerak tuh di 5 wilayah makanya sampai ada 173 titik," ucap Hari saat dihubungi wartawan, Jumat (17/1/2020).

Ia mengakui bahwa ada perbedaan data jalan rusak dengan yang dimiliki Polda Metro Jaya yang mencatat 35 titik jalan rusak.

Baca juga: Sudin Bina Marga Jakarta Utara Perbaiki 101 Titik Jalan Rusak akibat Banjir

Namun keseluruhan sudah diperbaiki oleh Dinas Bina Marga.

"Nah adapun data yang beda dengan di Polda itu memang di antaranya di Polda ada juga yang kita perbaiki," kata dia.

Ia menyebutkan sejumlah jalan rusak yang sudah diperbaiki pasca banjir yaitu Jalan Letjen S. Parman, Jalan Daan Mogot, Jalan TB Simatupang, Jalan Rasuna Said Setiabudi, Jalan Gatot Subroto dan Jalan RE Martadinata.

Hari berjanji bahwa pihaknya akan terus memonitor jalan yang kemungkinan rusak akibat banjir.

"Ya kalau tetap dari 173 titik kita tiap hari tetap monitor jalan. Mungkin kalau sekarang kita rekap mungkin lebih dari 173 hampir 180-an tiap hari kita jalan monitoring," tuturnya.

Baca juga: Ada Perbaikan Jalan, Warga Diimbau Hindari Jalan Simpang Duren Ciputat

Diketahui, berdasarkan catatan Direktorat Lalu lintas Polda Metro Jaya ada 35 titik jalan rusak di Jakarta.

Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusuf mengatakan dari 35 titik jalan rusak ini mayoritas disebabkan oleh adanya banjir dan genangan air.

"Titik paling banyak itu ada di Jakarta Selatan. Ada sembilan titik yang rusak," ujar Yusuf saat dihubungi, Rabu (15/1/2020).

Kemudian, ada delapan titik jalanan yang rusak di Jakarta Pusat dan Barat. Lalu, ada tujuh titik jalanan yang rusak di Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com