Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Modus Para Pencuri Besi Tol yang Diringkus Polisi di Bekasi

Kompas.com - 17/01/2020, 14:53 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Polisi menangkap 4 orang pencuri besi beton konstruksi tol di Bekasi dalam dua pekan ke belakang.

Penangkapan itu dilakukan dua kali, karena dua kali pula mereka tepergok mencuri.

Pencurian pertama pada 31 Desember 2019 di workshop Tol Becakayu, Jalan KH Noer Ali.

Pencurian kedua pada 15 Januari 2020 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Mereka kelompok yang sama," ujar Kapolsek Bekasi Kota Kompol Helmi Rutawelli dalam konferensi pers pada Jumat (17/1/2020) siang.

Baca juga: Pencuri Besi Tol Jakarta-Cikampek Pernah Beraksi di Tol Becakayu, tetapi Kabur

Indikasi ini terbukti dari identifikasi para pelaku. Dari dua kali kejadian pencurian besi beton di dua tol yang berbeda, tiga orang yaitu DP alias Dower, MA, dan BA selalu bersama.

BA yang kini berstatus sebagai DPO ditengarai sebagai otak komplotan ini.

Helmi menjelaskan, modus para pencuri ialah menyamar sebagai pekerja proyek agar tidak dicurigai ketika mencuri besi.

"Para pelaku menggunakan rompi proyek, kemudian melihat kondisi aman lalu dia menggunakan gunting pagar, digunting besi besinya," jelas dia.

Mereka pun menyewa mobil pikap dari rental buat memboyong besi-besi beton itu kabur.

"Besi yang mereka curi saja diperkirakan Rp 20 juta. Dijual, masing-masing dapat sekitar Rp 2 jutaan," ujar Helmi.

Baca juga: Pencuri Besi Tol Jakarta-Cikampek Sempat Kejar-kejaran dengan Polisi Saat Akan Ditangkap

Polisi kini masih mengejar sejumlah pencuri yang kabur. Helmi pun belum bisa memastikan, apakah mereka memang baru dua kali ini melancarkan aksinya atau sudah lama.

"Masih dalam pengembangan, ya," kata dia.

Dari pencurian di workshop Tol Becakayu akhir 2019 lalu, polisi meringkus dua pencuri, AS alias Lala (34) asal Koja, Jakarta Utara dan OS (33) asal Cirebon, Jawa Barat.

Sedangkan pada pencurian di Tol Jakarta-Cikampek Rabu lalu, polisi menangkap DP alias Dower (30) asal Kelapa Gading, Jakarta Utara dan JE (30) asal Koja.

Empat pencuri lain, BA, MA, YD, dan ED masih diburu polisi.

"Diduga kuat mereka telah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara," tutup Helmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Mogok Kerja, Sopir Truk Sampah di Bogor Bertugas Kembali

Sempat Mogok Kerja, Sopir Truk Sampah di Bogor Bertugas Kembali

Megapolitan
Seorang Pria di Depok Tiba-tiba Meninggal Saat Menumpang Angkot

Seorang Pria di Depok Tiba-tiba Meninggal Saat Menumpang Angkot

Megapolitan
Supian Suri Daftar Bacawalkot Depok ke Partai Gerindra

Supian Suri Daftar Bacawalkot Depok ke Partai Gerindra

Megapolitan
Maling Motor yang Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga Sunter Ternyata Residivis

Maling Motor yang Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga Sunter Ternyata Residivis

Megapolitan
Tukang Sampah di Cilincing Tewas Diserang Pelaku Tawuran, Kupingnya Nyaris Putus

Tukang Sampah di Cilincing Tewas Diserang Pelaku Tawuran, Kupingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Ketika Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku-laku Usai Dua Kali Dilelang dan Dikorting Rp 100 Juta...

Ketika Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku-laku Usai Dua Kali Dilelang dan Dikorting Rp 100 Juta...

Megapolitan
Remaja yang Direkam Ibu saat Bersetubuh dengan Pacar Dapat Pendampingan Psikologis

Remaja yang Direkam Ibu saat Bersetubuh dengan Pacar Dapat Pendampingan Psikologis

Megapolitan
Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Megapolitan
Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Megapolitan
Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Megapolitan
Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat 'Nyabu' di Depan Warkop

Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat "Nyabu" di Depan Warkop

Megapolitan
Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Megapolitan
Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Megapolitan
Cerita Amsori Tetap Jadi Sopir Angkot meski Diserang Stroke Dua Kali

Cerita Amsori Tetap Jadi Sopir Angkot meski Diserang Stroke Dua Kali

Megapolitan
Permintaan Maaf Zoe Levana dan 3 Pengakuannya Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Permintaan Maaf Zoe Levana dan 3 Pengakuannya Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com