Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas Gramedia Serah Terima Pos Polisi Palmerah Setelah Selesai Direnovasi

Kompas.com - 17/01/2020, 17:29 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pos polisi lalu lintas (Polantas) Palmerah di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Pusat, yang dibakar massa saat kerusuhan pada tanggal 24 dan 25 September 2019, telah selesai diperbaiki.

Kelompok Kompas Gramedia (KKG) turut membantu dengan menyumbang dana untuk proses renovasi pos polisi itu. Proses renovasi telah selesai pada awal Januari ini.

Setelah proses renovasi selesai, Kompas Gramedia melakukan acara serah terima secara simbolis kepada jajaran Polsek Tanah Abang di pos polisi pada Jumat (17/1/2020) ini.

Baca juga: Rusuh di Palmerah, Massa Bakar Pos Polisi

Serah terima pos polisi tersebut dilakukan General Manager Corporate Communication Kompas Gramedia Saiful Bahri kepada Wakapolsek Metro Tanah Abang Kompol Sri Wahyudi.

Saiful mengatakan, Kelompok Kompas Gramedia membantu proses renovasi pos tersebut karena lokasinya berdekatan dengan kantor Kompas Gramedia di yang terletak Palmerah Selatan.

"Kejadian mengerikan tanggal 24 dan 25 (September 2019) itu, kami memantau dari lantai 29 (Menara Kompas). Hanya sedikit yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi Polsek Tanah Abang," kata Saiful.

"Harapannya gedung sederhana ini bisa berfungsi seperti semula dan melayani masyarakat dengan baik," lanjut dia.

Wakapolsek Metro Tanah Abang Kompol Sri Wahyudi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Kompas Gramedia.

Baca juga: Situasi Terkini Demo Mahasiswa, Pos Polisi Palmerah Dibakar

Dia menjanjikan, pos polisi itu segera berfungsi normal. Dia menargetkan, aktivitas di pos polisi tersebut berangsur normal pada akhir Januari 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com