Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Cari Bantuan buat Pria yang Terluka Dalam Ledakan akibat Kebocoran Gas Melon di Bekasi

Kompas.com - 22/01/2020, 13:36 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tetangga S (50), pria di Bekasi yang menderita luka bakar serius karena terpapar ledakan akibat kebocoran tabung gas elpiji 3 kilogram atau tabung gas melon, Senin (20/1/2020) lalu, ingin memberi bantuan kepadanya.

S merupakan seorang muazin.

"Dia suka azan di masjid," ujar Isti, salah satu tetangga S, Rabu pagi. Isti merupakan salah satu saksi peristiwa ledakan tersebut terjadi.

"(Dia) suka nanya ke saya, kalau mau masak-masak pasti dia nanya ke saya. Orangnya ramah," imbuh Isti.

Baca juga: Ledakan karena Tabung Gas Bocor di Dapur Basement, Rumah di Rawa Bebek Porak-poranda

Dia menjelaskan, sejumlah warga di RW 10, tempat kediaman S berada, berencana membesuk S yang mengalami luka serius di rumah sakit.

Sebagian warga di sana mengenal S karena dia merupakan muazin di masjid setempat.

"Masih menunggu dari pihak RW. RW berencana juga mau cari bantuan," kata Isti.

Kebocoran tabung gas 3 kilogram terjadi di rumah S di Kampung Rawa Bebek, Bekasi Barat, Senin sore lalu.

Saat itu, S hendak memasak mi. Namun tabung gas di rumahnya itu rupanya sudah bocor. Ledakan terjadi saat S menyalakan kompor.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Rabu, area dapur yang porak-poranda tersebut berada di basement rumah S.

Dapur yang ada di basement itu tak punya celah atau ventilasi sama sekali. Dapur itu tertutup rapat oleh dinding yang hanya 10 sentimeter lebih tinggi dari gang.

Dapur itu kini terlihat dari luar karena dinding 10 sentimeter itu jebol akibat ledakan tabung gas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com