BEKASI, KOMPAS.com - Tetangga S (50), pria di Bekasi yang menderita luka bakar serius karena terpapar ledakan akibat kebocoran tabung gas elpiji 3 kilogram atau tabung gas melon, Senin (20/1/2020) lalu, ingin memberi bantuan kepadanya.
S merupakan seorang muazin.
"Dia suka azan di masjid," ujar Isti, salah satu tetangga S, Rabu pagi. Isti merupakan salah satu saksi peristiwa ledakan tersebut terjadi.
"(Dia) suka nanya ke saya, kalau mau masak-masak pasti dia nanya ke saya. Orangnya ramah," imbuh Isti.
Baca juga: Ledakan karena Tabung Gas Bocor di Dapur Basement, Rumah di Rawa Bebek Porak-poranda
Dia menjelaskan, sejumlah warga di RW 10, tempat kediaman S berada, berencana membesuk S yang mengalami luka serius di rumah sakit.
Sebagian warga di sana mengenal S karena dia merupakan muazin di masjid setempat.
"Masih menunggu dari pihak RW. RW berencana juga mau cari bantuan," kata Isti.
Kebocoran tabung gas 3 kilogram terjadi di rumah S di Kampung Rawa Bebek, Bekasi Barat, Senin sore lalu.
Saat itu, S hendak memasak mi. Namun tabung gas di rumahnya itu rupanya sudah bocor. Ledakan terjadi saat S menyalakan kompor.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Rabu, area dapur yang porak-poranda tersebut berada di basement rumah S.
Dapur yang ada di basement itu tak punya celah atau ventilasi sama sekali. Dapur itu tertutup rapat oleh dinding yang hanya 10 sentimeter lebih tinggi dari gang.
Dapur itu kini terlihat dari luar karena dinding 10 sentimeter itu jebol akibat ledakan tabung gas tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.