Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Agung Wicaksono Pimpin Transjakarta hingga Mengundurkan Diri

Kompas.com - 24/01/2020, 08:11 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Agung Wicaksono mengundurkan diri dari jabatan direktur utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Sebelum memimpin Transjakarta, Agung berkarier di badan usaha milik Pemprov DKI yang lainnya, yakni PT MRT Jakarta.

Agung menjabat sebagai direktur operasional dan pemeliharaan PT MRT Jakarta sejak Oktober 2016.

Dua tahun menjadi direksi PT MRT Jakarta, Agung ditunjuk menjadi direktur utama PT Transjakarta pada 29 Oktober 2018, menggantikan Budi Kaliwono.

Baca juga: Dirut Transjakarta Mengundurkan Diri

Agung ditunjuk menjadi direktur utama PT Transjakarta setelah menjalani serangkaian seleksi yang diikuti seluruh direksi BUMD.

"Kalau saya sendiri, seingat saya waktu itu di Mei 2018, kami semua ada proses gitu ya, sampai diwawancara oleh panitia seleksi," ujar Agung pada 29 Oktober 2018.

Agung kini mengundurkan diri setelah menduduki posisi direktur utama PT Transjakarta selama satu tahun tiga bulan.

Agung berterima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah mengizinkannya mundur.

"Terima kasih Gubernur DKI Jakarta, Bapak Integrasi Transportasi, Anies Rasyid Baswedan, telah mengijinkan saya mengundurkan diri karena alasan pribadi untuk kebutuhan keluarga saya," tulis Agung dalam surat pamitannya, Kamis (23/1/2020).

Baca juga: Bikin Surat Pamitan, Dirut Transjakarta yang Mundur Sebut Anies Bapak Integrasi

Berikut kinerja Agung selama memimpin PT Transjakarta.

1. Jalankan integrasi

Agung ditunjuk sebagai direktur utama PT Transjakarta untuk merealisasikan integrasi Transjakarta dengan angkutan umum lainnya.

Integrasi transportasi antarmoda di Jakarta itu diberi nama Jak Lingko dan diterapkan sejak 1 Oktober 2018.

Agung mulai menjalankan misi integrasi sejak menduduki pucuk pimpinan PT Transjakarta.

Di bawah kepemimpinan Agung, Transjakarta mulai terintegrasi dengan MRT Jakarta pada awal 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Megapolitan
Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Megapolitan
Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Megapolitan
Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Megapolitan
Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Megapolitan
Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Megapolitan
Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Megapolitan
Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di 'Jalanan'

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di "Jalanan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com