Bus-bus Transjakarta dioperasikan sebagai bus pengumpan (feeder) MRT Jakarta.
Bus yang dioperasikan sebagai feeder MRT merupakan bus reguler Metrotrans maupun bus premium Royaltrans.
Integrasi dua moda ini melahirkan sejumlah rute baru. Contohnya, rute BSD-Bundaran Senayan (S12), Bintaro-Blok M (S31), Pondok Cabe-Tanah Abang (S41), Jatijajar-Lebak Bulus (D21), dan Cinere-Kuningan (D31).
"Integrasi pertama terjadi antara Transjakarta dan MRT awal tahun 2019, dilanjutkan dengan integrasi antara Transjakarta dan LRT berikutnya," ujar Agung.
Integrasi Transjakarta dengan LRT dimulai dengan bus kecil (angkot) Jak Lingko yang menjadi feeder LRT Jakarta pada saat angkutan berbasis rel itu diuji coba pada Maret 2019.
Integrasi dua moda itu juga diwujudkan dengan adanya jembatan (skybridge) yang menghubungkan Halte Transjakarta Pemuda dengan Stasiun LRT Velodrome.
Selain itu, Transjakarta juga sudah terintegrasi dengan KRL.
"Sampai saat ini telah ada 65 rute integrasi MRT, 20 rute integrasi LRT, dan 156 rute integrasi KRL, dan Mikrotrans telah tergabung dengan Transjakarta sebanyak 69 rute," kata Agung.
Baca juga: Dirut Transjakarta Mundur, Posisinya Digantikan Wakil Ketua DTKJ
Integrasi terakhir, yakni groundbreaking pembangunan skybridge penghubung Halte Transjakarta CSW dengan Stasiun MRT ASEAN.
Groundbreaking dilakukan satu hari sebelum Agung pamit dari PT Transjakarta, Rabu (22/1/2020).
2. Uji coba bus listrik
Pada era kepemimpinan Agung, PT Transjakarta melakukan uji coba teknis bus listrik pada September 2019.
Tujuannya untuk menguji ketahanan baterai dan beban penumpang seberat 16 ton digantikan dengan menggunakan galon air.
Ada tiga bus listrik yang diuji coba di tempat wisata, yakni dua bus besar dan satu bus sedang.
3. Peningkatan jumlah penumpang
Dalam satu tahun kepemimpinan Agung, jumlah penumpang Transjakarta mengalami peningkatan.
Penumpang Transjakarta meningkat karena adanya integrasi antarmoda yang diwujudkan Agung.
"Dalam satu tahun, kenaikan penumpang meningkat dari 188,98 juta pelanggan menjadi 264,61 juta pelanggan pada tahun 2019. Dengan adanya integrasi, jumlah pelanggan sehari hampir mencapai satu juta pelanggan," ucap Kepala Divisi Sekretaris Perseroan dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo dalam siaran pers, kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.