Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Perampokan Warteg Pesanggrahan

Kompas.com - 27/01/2020, 08:45 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh perampok di Warteg Mamoka Bahari, Pesanggrahan, Jakarta Selatan akhirnya ditangkap polisi.

Setelah beraksi dengan menodong seorang pengunjung warteg Andika Nugraha Gusti pada Selasa (21/1/2020) pukul 01.00 WIB, ke empat tersangka melarikan diri ke berbagai daerah.

Polisi akhirnya menangkap keempatnya, yakni Heru Wahono, Ahmad Firdaus, Syadam Baskoro, dan Siam.

Berikut fakta-fakta mengenai penangkapan tersebut.

Baca juga: Polisi: 4 Perampok Warteg di Pesanggrahan Berpencar karena Viral di Media Sosial

1. Berpencar setelah video rekaman CCTV viral di medsos

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama mengatakan, empat orang tersebut kabur setelah rekaman CCTV aksi mereka beredar luas di media sosial.

"Mereka berpencar karena ramai di medsos sehingga mereka melarikan diri. Kami lalu ubah metode dengan mengeluarkan DPO," kata Bastoni di kantornya, Minggu (26/1/2020).

Polisi kemudian merangkum informasi dari berbagai pihak, dan akhirnya para tersangka ditangkap pada hari Sabtu (25/1/2020) dan Minggu (26/1/2020), di lokasi berbeda.

2. Kabur hingga Sumatera Selatan

Orang pertama yang ditangkap polisi ialah Heru Wahono. Ia melarikan diri hingga menyeberangi Selat Sunda.

Polisi menangkap Heru di Ogan Komering Ulu pada hari Sabtu. 

Bastoni mengatakan, polisi awalnya mencari Heru ke kediamannya di Jakarta, namun tidak membuahkan hasil.

Polisi kemudian mendapat informasi bahwa Heru alias jengkol melarikan diri ke daerah Lampung. Aparat polisi langsung melakukan pengejaran.

Usai berkomunikasi dengan aparat setempat, Tim Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dapat menangkap Heru di wilayah Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

"Ditangkap Sabtu, 25 Januari 2020 sekitar pukul 01.00 WIB," kata Bastoni.

3. Dua tersangka lain di Jaksel dan Jonggol

Setelah menangkap Heru, polisi kemudian mendapat informasi terkait tiga rekannya.

Mulanya, polisi menangkap Firdaus di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan juga pada hari Sabtu.

Lalu pada dini hari tadi, polisi menangkap Syadam dan Siam di daerah Jonggol, Jawa Barat pada Minggu dini hari.

"Syadam ini pelaku yang waktu kejadian dia bawa senjata tajam (celurit)," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Sukadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com