Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Mengalami Gejala Virus Corona Diimbau Segera ke Rumah Sakit Terdekat

Kompas.com - 27/01/2020, 18:56 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kesehatan mengimbau kepada warga yang mengalami gejala virus corona untuk segera berobat ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat dari rumah.

Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan mengatakan, gejala yang dimaksud adalah batuk, gangguan pernafasan, dan demam.

"Untuk masyarakat yang mengalami gejala demam, batuk, sesak napas dan baru kembali dari negara yang terjangkit Pneumonia akibat N.coronavirus, dalam 14 hari sebelum sakit agar segera ke berobat ke Puskesmas atau RS terdekat. Berikan informasi yang jelas kepada tenaga kesehatan tentang riwayat perjalanan," kata Indra saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2020).

Baca juga: Virus Corona Bisa Dicegah, Ini Tips dari Sudin Kesehatan Jaktim

Kemudian, bagi warga yang sedang sakit infeksi saluran pernafasan agar selalu menggunakan masker saat beraktifitas.

Lalu, jika tubuh sedang kurang fit agar mengurangi aktifitas di luar rumah dan batasi kontak dengan orang lain.

"Cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun serta bilas kurang lebih 20 detik. Jika tidak tersedia air dapat menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70 hingga 80 persen," ujar Indra.

Warga diimbau untuk selalu menerapkan pola hidup bersih, seperti cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun setelah batuk atau bersin.

Baca juga: Dinkes DKI Buka Sambungan Telepon 24 Jam untuk Terima Laporan Virus Corona

Adapun saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan tiga rumah sakit (RS) yang menangani pasien terinfeksi virus corona di Jakarta.

Tiga rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Rumah Sakit Tarakan, dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Sebelumnya, virus corona pertama kali diidentifikasi berasal dari kota Wuhan, China. Virus ini juga telah merebak ke 12 negara di berbagai benua.

Saat ini virus corona sudah menjangkiti 2.300 orang dan menyebabkan 80 orang di China meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com