Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Bantuan Pakaian, Korban Banjir di Periuk Ini 6 Hari Pakai Baju yang Sama

Kompas.com - 06/02/2020, 12:22 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Diwanto duduk bersender di salah satu pilar di Masjid Jami Al Jihad, RW 8 Kelurahan Periuk Kota Tangerang.

Wanita berusia 70 tahun ini duduk bersender sambil memegang sebuah kotak kontainer plastik berisi beberapa barang yang bisa dia selamatkan.

Tapi itu bukan barang-barangnya melainkan barang-barang dan pakaian untuk cucunya.

Kini Diwanto hanya punya baju di badan saja. Tak sempat dia mengeluarkan baju-baju lainnya. Bagi dia, yang terpenting adalah cucunya bisa sekolah, itulah sebabnya dia mendahulukan barang-barang milik cucunya.

"Iya, yang penting si cucu bisa sekolah, kan sekolahnya enggak kebanjiran," kata dia, Kamis (6/2/2020).

Baca juga: 7 Kelurahan Terdampak Banjir, Pemkot Tangerang Dirikan 36 Posko

Dia sendiri mengaku sudah tak lagi berharap bantuan banyak. Selama makanan dan pengobatan disediakan, itu sudah cukup bagi perempuan 70 tahun itu.

Di posko tersebut, bantuan yang tersedia baru makanan dan obat-obatan. Pengungsi masih membutuhkan pakaian layak pakai.

Setelah banjir yang melanda Periuk Kota Tangerang pada Sabtu (1/2/2020), kemudian disusul tanggul yang jebol pada Senin (3/2020), air yang menggenangi rumah Diwanto dan keluarga belum juga surut hingga Kamis (6/2/2020).

Baca juga: Hampir Seminggu, Banjir di Periuk Kota Tangerang Belum Juga Surut

Kata dia, air masih setinggi 3 meter. Itu sebabnya dia hanya duduk bersandar di pilar masjid. Menunggu air yang surut entah kapan.

"Biasanya sampai setengah bulan ini baru surut," kata dia.

Diwanto mengatakan beruntung bisa selamat dari banjir tersebut. Adaikata tanggul yang jebol terjadi pada malam hari, kemungkinan akan menelan korban.

"Untung siang saja mas, karena baru satu menit sudah naik lebih dari semeter airnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com