Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pulang dari China , 7 Mahasiswa Banten Langsung Jalani Masa Karantina

Kompas.com - 06/02/2020, 12:58 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, tujuh mahasiswa asal Banten yang kuliah di China kembali ke Indonesia. Mereka akan langsung menjalani masa karantina.

"Mereka dipulangkan, selama 14 hari masa inkubasi (inkubasi virus corona) mereka harus mengurangi aktivitas kegiatannya," ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (6/2/2020).

Hastuti mengatakan, ketujuh mahasiswa tersebut hanya bisa keluar untuk periksa kesehatan di puskesmas terdekat.

Baca juga: Prabowo dan Terawan Temui WNI di Karantina Natuna Pakai Masker Biasa

"Mereka sudah kami koordinasikan dengan dinas kesehatan kabupaten kota untuk tempat pemeriksaannya," kata dia.

Masa karantina selama 14 hari yang dimaksud berupa larangan terhadap tujuh mahasiswa tersebut untuk beraktivitas di luar rumah .

"Jadi karantina yang dimaksud adalah karantina di rumah dengan mengurangi aktivitas, hanya di dalam rumah," tutur Hastuti.

Ketujuh mahasiwa ini juga dianjurkan untuk melakukan prilaku hidup bersih dan sehat dengan berolahraga, makanan bergizi dan istirahat yang cukup.

Baca juga: Selama Masa Inkubasi, Mahasiswa Sumsel yang Datang dari China Diminta Tak Keluar Rumah

Dia juga memastikan bahwa tujuh mahasiswa yang menjalani masa karantina tersebut dinyatakan bebas dari Virus Corona.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya semua mahasiswa Banten yang dipulangkan dari Tiongkok dalam kondisi sehat," kata dia.

Sebagai informasi, ketujuh mahasiswa tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 18.00 WIB di Bandara Soekarno Hatta menggunakan maskapai Thai Airways Airlines.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com