Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otopsi WNA China yang Meninggal di Apartemen Meikarta Akan Dilakukan Setelah Ada Jawaban Keluarga

Kompas.com - 10/02/2020, 19:26 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, pihak kepolisian masih menunggu jawaban dari keluarga untuk melakukan otopsi terhadap jenazah warga negara China bernama Yuan Haisheng (46) .

Otopsi akan dilakukan untuk menyelidiki penyebab kematian Yuan.

Adapun Yuan ditemukan meninggal dunia di pintu B1 tower 153 lantai 11 Apartemen Meikarta Lippo Cikarang.

Baca juga: WNA China yang Meninggal di Apartemen Meikarta Lippo Cikarang Dipastikan Tak Kena Corona

"Belum juga, kami masih menunggu jawaban dari keluarga (terkait permintaan otopsi)," ujar Hendra saat dihubungi, Senin (10/7/2020).

Hendra mengatakan, pihak kepolisian sebelumnya telah mengirimkan surat permohonan otopsi ke Kedutaan Indonesia yang ada di China untuk disampaikan kepada keluarga Yuan.

Setelah ada jawaban dari pihak keluarga, lanjut Hendra, pihak kepolisian baru mengambil tindakan.

"Tidak boleh sembarangan otopsi, jadi harus ada persetujuan keluarga. Kalau sudah ada jawabannya baru kami bertindak akan seperti apa," kata Hendra.

Ia mengatakan, pihaknya juga masih menyelidiki penyebab Yuan meninggal dunia.

"Dalam penyelidikan, belum dipastikan (apa penyebabnya). Kami harus hati-hati memeriksanya," tutur dia.

Sebelumnya, Yuan, warga negara China, ditemukan meninggal dunia di pintu B1 tower 153 lantai 11 Apartemen Meikarta Lippo Cikarang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (7/2/2020) pukul 19.30 WIB.

Adapun Yuan adalah tenaga kerja asal China yang bekerja sebagai direktur supervisor di Apartemen Meikarta. Dia ditemukan meninggal setelah menghilang sejak Rabu (5/2/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com