Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Corona Mewabah, Imigrasi Kota Tangerang Perketat Pengawasan 1.067 WNA China di Tangerang

Kompas.com - 11/02/2020, 15:10 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

TANGERANG, KOMPAS.com - Imigrasi non-TPI Kelas I Kota Tangerang memperketat pengawasan untuk warga negara China yang berada di Tangerang.

Hal tersebut untuk mengantisipasi jika kasus virus corona merebak dan menjangkit salah satu dari ribuan WNA China tersebut.

"Kalau untuk pengawasan WNA China ini tentu saja melakukan tindakan antisipasi, kemudian kita juga menginventarisir WNA khususnya warga negara Tiongkok," ujar Kepala Kantor Imigrasi Non TPI Kelas I Kota Tangerang, Felusia Sengky Ratna di kantornya, Selasa (11/2/2020).

Baca juga: Penerbangan Dihentikan, 50 WNA China di Tangerang Tak Bisa Pulang

Bagi WNA, khususnya WNA China yang izin tinggalnya memasuki masa akhir, akan diberi notifikasi untuk melapor ke imigrasi.

Apabila tidak bisa pulang ke China karena penerbangan masih ditutup dari dan memuji China, WNA China tersebut bisa menggunakan izin tinggal darurat.

"Imbauan isinya berupa imbauan agar mereka segera memperpanjang izin tinggalnya ke kantor Imigrasi Tangerang," kata dia.

Saat ini, lanjut Sengky, terhitung sejak November 2019, sudah ada 1.067 WNA China yang tinggal di Tangerang.

Jumlah tersebut kemudian berkurang ketika hari raya tahun baru Imlek, di mana banyak dari WNA China pulang ke negara asalnya untuk merayakan Imlek.

"Bertepatan dengan hari Imlek kemarin memang beberapa mereka ada yang kembali ke negaranya dan 40 persen kembali saat ini masih di sana dan mereka gak bisa kembali ke Indonesia," ujar dia.

Adapun sebelumnya, akibat penutupan penerbangan dari dan menuju China, sebanyak 50 WNA asal China mengajukan surat izin tinggal darurat.

Baca juga: Otopsi WNA China yang Meninggal di Apartemen Meikarta Akan Dilakukan Setelah Ada Jawaban Keluarga

"Hingga hari ini kantor imigrasi sudah menerima sekitar 50 permohonan izin tinggal darurat," ujar Sengky.

Hal tersebut merupakan dampak dari penutupan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dari dan menuju China pada Rabu (5/2/2020) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com