Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Gardu Induk PLN Kemarin Sebabkan Pemadaman Listrik dan 2 Pekerja Terluka

Kompas.com - 12/02/2020, 10:20 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ledakan terjadi di Gardu Induk Cawang PLN di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (11/2/2020).

Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky Agri Kurniawan mengatakan, ledakan terjadi pukul 11.46 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat insiden ledakan tersebut.

"Ledakan bersumber dari circuit breaker 1 penghantar arus listrik CB printer, Jalur Setia Budi 1. Kerugian masih belum bisa ditafsir. Korban jiwa tidak ada," kata Dicky dalam keterangannya, Selasa.

Meski terjadi ledakan, hal itu tidak menimbulkan kebakaran.

Penyebab ledakan belum diketahui dan masih dalam penyelidikan polisi.

Baca juga: Gardu Induk PLN di Cawang Meledak, Dua Orang Luka Ringan

Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah mengatakan, akibat ledakan itu pemadaman listrik terjadi di sejumlah wilayah Jakarta.

"Gangguan yang menyebabkan padamnya sebagian pelanggan di wilayah Cawang, Rawajati, Pengadegan, Kebon Pala, Batu Ampar, Cililitan, Cijantung dan Kramatjati dikarenakan adanya gangguan jaringan listrik 150 kilo volt," kata Suryo dalam keterangannya.

Butuh waktu lebih dari satu jam bagi PLN untuk memulihkan listrik di wilayah alami pemadaman tersebut.

"Tepat Pukul 12.39 seluruh daerah yang terdampak padam akibat gangguan jaringan 150 kilo Volt Gardu Induk Cawang sudah normal seluruhnya," ujar Suryo.

2 Orang Luka Ringan

Dicky menambahkan, akibat ledakan itu dua pekerja alami luka ringan. Keduanya sempat dibawa ke Rumah Sakit UKI Cawang untuk mendapat perawatan.

"Dua orang luka ringan, atas nama Uut Aris pekerja vendor PLN, luka sobek pada bagian pelipis atas akibat terkena serpihan keramik tavo. Satu lagi Fahrizal, luka lecet di kening akibat terkena serpihan atau pecahan keramik dari circuit breaker," ujar Dicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com