Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Bertopeng Tengkorak Bacok Penjaga Warung di Depok

Kompas.com - 14/02/2020, 16:05 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Hadi Sunoto (45) disatroni kawanan rampok di warung sembako miliknya di Jalan Kalimulya, Cilodong, Depok, Jawa Barat pada Kamis (13/2/2020) dini hari.

Dalam peristiwa ini Hadi dibacok oleh dua dari lima kawanan rampok yang tiba-tiba menyerangnya sekitar pukul 03.30 WIB.

Yang Hadi ingat, pembacok dirinya tampak mengenakan topeng bergambar tengkorak.

"Dua yang nyerang saya. Yang datang lima orang. Motornya dua atau tiga saya enggak ingat. Pokoknya, salah satu pakai topeng seperti tengkorak," ujar Hadi ketika disambangi wartawan di warungnya, Jumat (14/2/2020) petang.

Baca juga: Begal Narsis Ditangkap gara-gara Unggah Foto Bawa Senjata Tajam, Ini Kisahnya

Perkiraan Hadi, para perampok itu berusia sekitar 25 tahun. Ia dibacok dan diserang membabi-buta, menyebabkannya jatuh pingsan dengan beberapa luka sabetan di tubuh.

Ia kemudian dilarikan ke RS Hermina, Depok untuk memperoleh penanganan darurat. Satu unit ponsel miliknya jadi satu-satunya barang yang digasak perampok.

"Habis membacok tidak langsung kabur dia. Saya enggak ingat HP saya jatuh apa gimana," ujar Hadi.

Ditemui di warungnya, Hadi terkulai lemas di ubin yang dilapisi selimut. Luka muncul setidaknya di empat titik tubuhnya, yakni satu di bahu kiri, satu di jari tangan kiri, satu di punggung tangan kanan, dan satu di cuping hidung. Semuanya diperban.

"Ini yang di hidung juga saya enggak sadar apakah dihantam pakai helm atau celurit," ujar Hadi.

"Kalau yang di jari ini seperti mau putus, tulangnya keluar. Kalau di pundak ini lima jahitan. Di hidung tiga jahitan," ia menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com