Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanitlantas Tamansari Antar Penumpang Bus yang Hendak Melahirkan saat Terjebak Macet di Tol

Kompas.com - 21/02/2020, 08:38 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anggota polisi membantu warga yang ingin melahirkan di jalan tol Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) pada Kamis (20/2/2020) malam.

Dia adalah Kanitlantas Polsek Tamansari Kompol Purwanto, yang kala itu sedang melakukan patroli di Tol JORR arah arah Pondok Indah sekitar pukul 20.15 WIB.

Saat itu, suasana jalanan macet total. Kemudian salah satu penumpang bus keluar dan meminta pertolongan Purwanto untuk membawa penumpang yang hendak melahirkan ke rumah sakit.

Baca juga: Cerita Bripka Sigit Gendong Penumpang Transjakarta yang Kena Serangan Jantung

"Penumpang bus pada nyegat kita kan lagi patroli tuh mereka teriak 'Pak minta tolong minta tolong ada yang mau melahirkan' terus saya gendong ke mobil langsung tak bawa ke RS," kata Purwanto saat dihubungi, Jumat (21/2/2020).

Kejadian tersebut terjadi di depan pintu tol JORR Meruya.

"Kejadian jam 20.15 WIB di depan pintu tol Meruya arah Pondok Indah yang Joglo itu," sambung Purwanto.

Tanpa berpikir panjang, Purwanto langsung membawa masuk penumpang yang bernama Eki Dini Monica itu ke mobil dan menuju ke RS Petukangan.

Di dalam mobil, Purwanto terus memberikan motivasi agar Eki tetap sabar dan kuat hingga tiba di rumah sakit.

Setibanya di RS Petukangan, Eki pun melahirkan 2 menit setelah mobil patroli terpakir di halaman RS.

"Ibu itu melahirkan 2 menit setelah sampai di RS langsung melahirkan, kalau terlambat 2 menit aja itu udah melahirkan di mobil," ucap Purwanto.

Tak berselang lama proses persalinan pun berjalan baik dan bayi lahir dengan sehat.

Menanggapi itu, Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sekali menyebut bahwa aksi heroik Purwanto merupakan bagian dari tugas dan pelayanan polisi kepada masyarakat.

Baca juga: Kisah Heroik Bripka Sigit, Gendong Warga yang Kena Serangan Jantung dari Halte ke Rumah Sakit

Sebagai bentuk apresiasi, Karo juga mengunjungi langsung Eki yang kala itu sudah melahirkan di RS Petukangan.

"Itu ada anggota yang bantu makanya saya langsung hadir, ini juga kan aksi heroik nanti pak Dirlantas akan rilis," kata Karo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com