Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Venue Pon di Papua XX Ditargetkan Rampung Sebelum Juli

Kompas.com - 23/02/2020, 10:10 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Venue yang akan digunakan untuk gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX ditargetkan selesai sebelum tes event di bulan Juli 2020.

"Saya minggu lalu baru dari Papua, saya kira persiapan sesuai dengan jadwal, khususnya untuk venue-venue akan siap sebelum tes event, perkiraan sekitar bulan Juli," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali di CFD Bundaran HI, Minggu, (23/2/2020).

Zainuddin mengatakan, salah satu venue yang siap digunakan dalam PON XX adalah Stadion Papua Bangkit.

Baca juga: 2 Personel Polisi Kawal Atlet Babel di PON XX Papua

Stadion ini nantinya digunakan sebagai lokasi acara pembukaan dan penutupan PON XX.

"Kemudian ada beberapa venue yang sudah 85 persen, ada yang mendekati penyelesaian-penyelesaian," ucap Zainuddin.

Sejauh ini, ada 37 cabang olahraga yang sudah akan dipertandingkan dalam PON yang digelar pada Oktober 2020 tersebut.

Sementara itu, ada 10 olahraga lain yang berpotensi untuk diperlombakan tergantung ke kebijakan dari Ketua Umum PON XX yakni Gubernur Papua.

"Beliau yang akan menentukan tetapi aspirasi yang datang kepada kami dari cabor-cabor maupun dari berbagai daerah mereka tetap ingin supaya 10 cabor itu dipertandingkan," ucap Zainuddin.

Baca juga: Rapat Gabungan di DPR, Menpora Optimistis Pelaksanaan PON XX di Papua Lancar

Adapun pihak Kemenpora bersama Polda Metro Jaya mempromosikan perlombaan tahunan tersebut di Car Free Day (CFD) Bundaran HI pada hari ini.

Selain mempromosikan PON XX, Menpora dan Polda Metro Jaya turut mengampanyekan anti-narkoba bagi masyarakat yang berolahraga di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com