Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Jemaah Umrah Telantar di Bandara | Sekda DKI Minta Warga Nikmati Banjir

Kompas.com - 28/02/2020, 07:35 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA. KOMPAS.com - Keputusan Pemerintah Arab Saudi menangguhkan seluruh perjalanan ke negeri tersebut, termasuk untuk umrah dan wisata berdampak kepada jemaah asal Indonesia.

Sikap itu diambil Pemerintah Arab Saudi menyusul perkembangan kasus penyebaran virus corona jenis baru (Covid-19) dalam beberapa waktu terakhir.

Tak beberapa lama begitu keputusan mendadak pemerintah Arab Saudi itu, ratusan jemaah umrah Indonesia pun tertahan di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Arab Saudi Tangguhkan Kunjungan Umrah, Menag Minta Calon Jemaah Memahami

Berita soal nasib para jemaah umrah Indonesia yang tiba-tiba batal terbang menjadi berita paling populer di Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin, Kamis (27/2/2020).

Selain isu itu, ada pula yang menyita perhatian pembaca Kompas.com yakni terkait pernyataan kontroversial Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.

Baca juga: Ketika Sekda DKI Pasang Badan soal Revitalisasi Monas di Saat Anies Pilih Bungkam...

Saefullah meminta warga korban banjir untuk menikmati saja bencana yang melanda rumah mereka.

Apa alasannya Saefullah melontarkan perkataan itu di tengah penderitaan warga akibat banjir yang terus melanda?

Berikut ringkasan empat berita populer Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin:

1. Jemaah Umrah batal ke Arab

Jemaah umrah telantar di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Salah seorang jemaah asal Lombok, Saiful, mengatakan sudah mendapatkan pemberitahuan pembatalan keberangkatan dari pihak biro.

"Sudah diberi tahu jam 12.00 tadi," ujar dia saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (27/2/2020).

Baca juga: Visa Ditangguhkan, 700 Calon Jemaah Umrah Batal Berangkat ke Arab Saudi Hari Ini

Pantauan Kompas.com, rombongan umrah tampak memenuhi kursi-kursi di ruang tunggu.

Mereka sudah siap berangkat lengkap dengan seragam dari biro umrah masing-masing. Tas mereka diletakkan di dekat bangku masing-masing.

Para lansia yang menjadi jemaah umrah terlihat mengobrol dengan rekan mereka atau tidur di bangkunya.

Jemaah banyak yang lelah dan tertidur di lantai.

Baca juga: Visa Umrah Dihentikan Sementara, Emirates Tangguhkan Penerbangan ke Arab Saudi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com