Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duel dengan Pencuri Sepeda Motor, Warga Ciputat Alami Luka di Wajah

Kompas.com - 29/02/2020, 22:18 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jamaludin menderita luka gores di wajah akibat menangkis bacokan golok pencuri sepeda motor yang dipergokinya di Jalan Baitis Salma, Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Jumat (28/2/2020) dini hari.

Salah seorang warga setempat bernama Farlan mengatakan, berdasarkan keterangan yang didapat dari korban, luka gores itu dialami saat Jamaludin berduel dengan pencuri sepeda motor yang mengeluarkan golok.

"Luka bagian wajah dekat bibir itu goresan saja. Karena pas pelaku mau bacok deket wajah itu, dia sempet nangkep tangan pelaku, kena sedikit," kata Farlan saat ditemui di lokasi.

Baca juga: 7 Pelaku Pencurian Traktor di Banjar Ditangkap, 4 Ditembak

Beruntung, aksi duel antara Jamaludin dengan pelaku tak berlangsung lama. Warga setempat yang mendengar teriakan maling langsung datang.

Warga yang datang itu langsung memukul tangan pelaku hingga golok yang digenggam untuk melawan korban terjatuh.

"Jadi, dua lawan satu. Golok jatuh itu setelah tangan pelaku dipukul warga. Setelah itu, warga lain mulai pada dateng. Kalau temen pelaku yang satu, menunggu di motor langsung kabur setelah yang ketangkep itu kepergok," ucap dia.

Baca juga: Aksi Pencurian Terekam CCTV, Polisi Buru Pencuri 2 Motor Sport di Kembangan

Sebelumnya, seorang pria yang belum diketahui identitasnya tepergok warga setelah ingin melakukan pencurian sepeda motor di sebuah yayasan.

Saat itu, pelaku yang berusaha melarikan diri berhasil ditangkap warga sekitar.

Pelaku langsung dihakimi warga setempat sebelum akhirnya diserahkan ke Polsek Ciputat.

Namun, setelah dilakukan penanganan selama tiga jam, pelaku akhirnya tewas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com