Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beraksi 54 Kali dalam 2 Bulan, Komplotan Pembobol ATM Raup Rp 1,2 Miliar

Kompas.com - 02/03/2020, 22:48 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok pencurian ATM yang ditangkap oleh Polres Jakbar sudah meraup uang senilai Rp1,2 miliar hanya dalam waktu dua bulan.

Para pembobol mesin ATM sudah melalukan aksi kejahatannya sejak Desember 2019.

"Setelah dilakukan pemeriksaan terungkap dalam kurun 2 bulan sejak Desember 2019 mereka sudah melakukan kejahatan ini sebanyak 54 kali, dengan total kerugian Rp 1,2 miliar. Waktunya cukup singkat kerugiannya cukup besar dilakukan bersama-sama," ucap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (2/3/2020).

Audie mengatakan kelompok pembobol ATM yang beriisi lima orang tertangkap polisi ketika menjalankan aksinya di wilayah Palmerah, Jakarta Barat.

Baca juga: Tiga Pembobol ATM di Palmerah yang Ditembak adalah Residivis

Mulanya, polisi melihat tiga orang pria yang mencurigakan di sebuah ATM.

Saat dipantau, ternyata ketiganya tengah mencongkel dan membobol ATM.

Ketika aksi jahatnya dipergoki polisi, ketiga pelaku mencoba kabur hingga akhirnya polisi menembak kaki mereka.

"Ketika diselidiki, ketiganya mengaku memiliki dua anggota lain. Akhirnya kami tangkap dua anggota komplotan tersebut di kediamannya di Bekasi," kata Audie.

Pada kesempatan yang sama, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan bahwa dalam sekali membobol tersangka bisa mendapat Rp 10 juta-Rp 15 juta.

Baca juga: Bobol ATM di 5 Provinsi, Pemuda Ini Mengaku Belajar dari Temannya yang Sudah Ditangkap

Kini kelima orang dapat dijerat Pasal 363 ayat 1 KUHP yakni pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, polisi dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap lima pelaku pembobolan ATM di wilayah Palmerah, Jakarta Barat.

Tiga pelaku di antaranya ditembak karena mencoba melawan polisi saat hendak ditangkap. Ketiganya merupakan residivis.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan, ketiga pelaku yang ditembak, yakni HF (22), RS (46), dan MN (36).

Sementara dua pelaku lain adalah MI (21) dan SI (24).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju di Pilkada DKI

Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju di Pilkada DKI

Megapolitan
Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 'Horor' di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

[POPULER JABODETABEK] "Horor" di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com