JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kurir narkoba sabu berinisial DRH (38) dan DS (27) mengedarkan sabu ke Jakarta dari sebuah lapas yang berada di Jawa Barat.
Sabu yang dibawa oleh kedua orang itu merupakan sabu dari China dengan kualitas terbaik dan diedarkan dalam sistem tempel.
"Asal sabu dari China kualitas nomor satu. Didapat dari lapas di Jawa Barat, masih dalam penyelidikan dan pengembangan," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sigit Kumono di Polsek Kebon Jeruk Rabu (11/3/2020).
Baca juga: Dari Jaringan Lapas di Jawa Barat, Dua Pemuda Simpan 1 Kg Sabu di Bawah Jok Mobil Menuju Jakarta
Sigit menjelaskan dengan singkat kronologinya, awalnya sabu dari China tersebut dibawa kedua kurir dari Purwakarta ke Jakarta.
Sabu diselipkan dalam bawah jok mobil agar tidak ketahuan dan dibawa ke Jakarta serta rencananya akan diedarkan di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.
Sistem pengambilan atau pengedaran sabu menerapkan sistem tempel, yakni antara bandar dan kurir tidak saling bertemu dalam pengambilan barang.
"Ini sistem tempel. Bandarnya tempel di samping tong sampah di wilayah Jawa Barat lalu diambil oleh kurir dan dibawa, ini lagi kita kembangin," ucap Sigit.
Sebelumnya kedua pemuda ini didapati sedang mabuk di depan sebuah minimarket di kawasan Kebon Jeruk.
Masyarakat yang melihat langsung melapor kepolisi dan menangkap kedua pelaku.
Dua orang terbukti membawa 1 kilogram sabu. Nilainya bisa mencapai Rp 1,4 miliar.
Karena perbuatannya, keduanya kini dijerat pasal 112 dan 114 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.