JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Muhammad Syahril mengatakan hingga kini pasien 01 dan 02 yang terinfeksi virus corona belum dinyatakan sembuh.
Padahal, keduanya telah diisolasi di RSPI Sulianti Saroso sejak dua pekan lalu.
Menurut Syahril, keduanya telah menjalani empat kali tes laboratorium. Hasilnya pun masih menunjukkan positif virus terjangkit virus corona.
"Dia selalu diulang (tes laboratorium) setiap dua hari. Sejauh ini hasilnya masih positif (virus corona) terus, sudah 4 kali tes. Artinya setiap pasien ini tidak mudah konversi negatif (virus corona)," kata Syahril dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (12/3/2020).
Baca juga: Pasien Isolasi yang Meninggal di RSPI Sulianti Saroso Punya Riwayat Pneumonia Akut
Syahril menegaskan kondisi kesehatan pasien 01 dan 02 dalam keadaan baik. Pihak rumah sakit telah merawat keduanya semaksimal mungkin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"(Upaya meningkatkan) Daya tahan tubuh sudah kami siapkan, ada dokter rehab medik, psikologi, dan ada ahli gizi juga," ujar Syahril.
Hingga saat ini, total ada sembilan pasien yang sedang diisolasi di RSPI Sulianto Saroso.
Delapan pasien dinyatakan positif terjangkit virus corona yakni pasien 01, 02, 03, 04, 10, 11, 23, dan 27. Sedangkan, satu orang lainnya merupakan pasien dalam pengawasan.
Baca juga: Tunjukkan Gejala Covid-19, Pasien yang Dirujuk ke RSPI Sulianto Saroso Meninggal Dunia
Dua pasien yakni pasien 03 dan 10 dinyatakan konversi dari positif menjadi negatif virus corona.
Kendati demikian, mereka belum diijinkan untuk dipulangkan karena masih menunggu hasil kedua tes laboratorium.
Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan ada tujuh kasus baru pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Indonesia hingga Rabu (11/3/2020) sore.
Baca juga: Termakan Rumor Alkohol Mampu Bunuh Virus Corona, 44 Warga Negara Iran Tewas Keracunan
Dengan penambahan ini, sudah 34 orang yang dirawat secara intensif di ruang isolasi rumah sakit lantaran terjangkit virus corona.
Salah satu pasien positif virus corona dinyatakan meninggal dunia. Pasien tersebut adalah pasien kasus 25. Pasien tersebut merupakan perempuan, warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun.
Menurut Yuri, pasien tersebut memang masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.