Padahal, keduanya telah diisolasi di RSPI Sulianti Saroso sejak dua pekan lalu.
Menurut Syahril, keduanya telah menjalani empat kali tes laboratorium. Hasilnya pun masih menunjukkan positif virus terjangkit virus corona.
"Dia selalu diulang (tes laboratorium) setiap dua hari. Sejauh ini hasilnya masih positif (virus corona) terus, sudah 4 kali tes. Artinya setiap pasien ini tidak mudah konversi negatif (virus corona)," kata Syahril dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (12/3/2020).
Syahril menegaskan kondisi kesehatan pasien 01 dan 02 dalam keadaan baik. Pihak rumah sakit telah merawat keduanya semaksimal mungkin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"(Upaya meningkatkan) Daya tahan tubuh sudah kami siapkan, ada dokter rehab medik, psikologi, dan ada ahli gizi juga," ujar Syahril.
Hingga saat ini, total ada sembilan pasien yang sedang diisolasi di RSPI Sulianto Saroso.
Delapan pasien dinyatakan positif terjangkit virus corona yakni pasien 01, 02, 03, 04, 10, 11, 23, dan 27. Sedangkan, satu orang lainnya merupakan pasien dalam pengawasan.
Dua pasien yakni pasien 03 dan 10 dinyatakan konversi dari positif menjadi negatif virus corona.
Kendati demikian, mereka belum diijinkan untuk dipulangkan karena masih menunggu hasil kedua tes laboratorium.
Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan ada tujuh kasus baru pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Indonesia hingga Rabu (11/3/2020) sore.
Dengan penambahan ini, sudah 34 orang yang dirawat secara intensif di ruang isolasi rumah sakit lantaran terjangkit virus corona.
Salah satu pasien positif virus corona dinyatakan meninggal dunia. Pasien tersebut adalah pasien kasus 25. Pasien tersebut merupakan perempuan, warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun.
Menurut Yuri, pasien tersebut memang masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/12/16250411/pasien-01-dan-02-masih-positif-virus-corona-rspi-tak-mudah-konversi-jadi