Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 yang Sembuh Dianjurkan Istirahat di Rumah Selama 14 Hari

Kompas.com - 12/03/2020, 18:00 WIB
Dean Pahrevi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pasien covid-19 di RSUP Persahabatan telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan bahwa meski sudah diperbolehkan pulang, ketiga pasien itu dianjurkan lebih banyak beristirahat di rumah.

"Kami memberikan edukasi kepada pasien ini, bahwa ketika kembali ke keluarganya, mereka harus membatasi diri dulu dari aktivitas. Dengan asupan gizi yang baik dan kemudian meningkatkan daya tubuh," kata Yuri di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020).

Baca juga: Bertambah, Ada 3 Pasien Covid-19 yang Dinyatakan Sembuh di RSUP Persahabatan dan Boleh Pulang

Sementara itu, Juru Bicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan, Erlina Burhan menjelaskan bahwa pihaknya telah mengedukasi ketiga pasien untuk tidak berpergian ke luar rumah selama 14 hari.

"Jangan berpergian. Berpergian dilarang dulu. Istirahat dulu di rumah ya. Ya Paling lama mungkin 14 hari," ucap dia.

Erlina juga mengingatkan pasien yang sembuh harus tetap menjaga stamina dan imunitas tubuhnya serta mengonsumsi makanan bergizi selama berada di rumah.

Baca juga: Update Virus Corona 12 Maret: 126.380 Kasus di 124 Negara

Adapun ketiga pasien yang sembuh ini, yakni kasus 6 berjenis kelamin laki-laki usia 39 tahun, kasus 14 berjenis kelamin laki-laki usia 50 tahun, dan kasus 19, laki-laki usia 49 tahun.

Ketiganya sebelumnya dirawat di RSUP Persahabatan.

Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan ada tujuh kasus baru pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Indonesia hingga Rabu (11/3/2020) sore.

Dengan penambahan ini, terdapat 34 kasus corona di Indoensia.

Tiga dari 34 pasien tersebut dinyatakan sembuh. Satu orang dinyatakan meninggal dunia yakni kasus 25.

Sementara masih ada dua pasien yang hasi uji lab sudh menunjukkan negatif corona. Namun, pasien 03 dan pasien 10 ini masih harus menunggu hasil uji lab kedua. Jika masih negatif, maka bisa dipulangkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com