Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Corona yang Dipulangkan Akan Tetap Diawasi Dinkes

Kompas.com - 13/03/2020, 14:29 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Mohammad Syahril menyatakan, pasien yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan akan tetap dipantau oleh Dinas Kesehatan setempat.

Menurut dia, hal ini dilakukan untuk menjamin kesehatan pasien yang sudah sembuh baik di rumah sakit maupun di lingkungan.

"Nanti ke dinas kesehatan sehingga dinas kesehatan punya kewajiban untuk memantau. Karena ini kan epidemologi ya, berarti kita ngawasinnya bukan hanya klinis tapi juga kemasyarakatan ya," ucap Syahril dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: Selain Pasien 01, Pasien 03 Juga Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 dan Bisa Pulang

Pasien yang telah sembuh pun tetap diminta untuk mengawasi dirinya sendiri dengan memakai masker dan menjaga kebersihan.

"Walaupun sudah dinyatakan sembuh ini dipulangkan ke rumahnya dia tetap harus, istilahnya pengawasan diri sendiri. Tetap memakai masker dulu dan jangan beraktivitas yang berlebihan," kata dia.

"Makan yang cukup, pokoknya dua istirahat dulu lah," lanjutnya.

Tak hanya itu, pasien yang telah negatif juga diminta untuk tidak banyak kontak atau berinteraksi dengan orang lain.

Baca juga: Alasan Pemerintah Perlu Buka Riwayat Perjalanan Pasien Covid-19

"Sama dengan kita kalau sedang sakit, pulang dari rumah sakit butuh pemulihan, juga jangan terlalu banyak kontak dulu dengan orang-orang lain. Tapi dia secara umum sehat," jelas Syahril.

Untuk diketahui, dua pasien yang terinfeksi virus corona atau dengan nama penyakit resmi Covid-19, dinyatakan sembuh.

Keduanya adalah pasien 01 yang merupakan pasien pertama virus corona di Indonesia juga pasien 03.

Berdasarkan hasil uji laboratorium keduanya dinyatakan telah negatif dari virus asal Wuhan, China itu. Bahkan mereka bakal langsung dipulangkan ke rumah masing-masing pada sore ini.

Baca juga: Waspada Covid-19, Anies Imbau Jamaah Shalat Jumat Bawa Sajadah dan Tak Jabat Tangan

"Ya ini ada berita bagus, jadi pasien nomor 01 itu sudah negatif dua kali. Alhamdulillah fisiknya sangat baik. Kemudian pasien nomor 03 juga negatif sudah dua kali, Insya Allah sore ini kita pulangkan," ucap Syahril.

Dengan begitu, hingga Jumat (13/3/2020) siang, total lima pasien Covid-19 di Indonesia yang dinyatakan sembuh di tengah penetapan virus corona sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO).

Sebelumnya ada pasien yang dinyatakan sembuh pada Kamis (12/3/2020) kemarin. Ketiga pasien itu adalah pasien 06, 14, dan 19.

Mereka sebelumnya dirawat di RSUP Persahabatan. Pasien 06 dan 14 merupakan kelompok pasien pertama yang sembuh. Disusul pasien 19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com