Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Sempat Bujuk Pasien Positif Covid-19 yang Kabur dengan Bayar Gaji

Kompas.com - 13/03/2020, 17:28 WIB
Nursita Sari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta sempat membujuk satu pasien positif covid-19 yang kabur di RSUP Persahabatan agar mau diisolasi.

Pemprov DKI membujuk pasien tersebut dengan menjanjikan membayar gaji yang biasa diterimanya selama masa isolasi.

"Dicari tidak bisa, gajinya Rp 2,5 juta sudah akan dibayar oleh Pemda. Kalau perlu dibayar kami, tetapi perlu diisolasi, dia tidak mau," ujar Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta Suharti dalam rapat pembahasan kesiapan penanganan covid-19 pada 10 Maret 2020.

Baca juga: Pasien Corona Disebut Kabur dari RSUP Persahabatan, Pemerintah Pastikan Sudah Kembali

Video rapat tersebut diunggah melalui akun resmi YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (12/3/2020).

Menurut Suharti, pasien tersebut tidak mau diisolasi karena takut tertular pasien lainnya yang juga positif Covid-19.

Sebab, satu ruang isolasi di RSUP Persahabatan diisi lebih dari satu pasien.

Pasien tersebut juga meminta bukti yang menyatakan dirinya memang positif terjangkit Covid-19.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 yang Sempat Kabur Sudah Dirawat di RS Rujukan per Hari Ini

Alasannya, pasien yang merupakan pelayan di salah satu tempat penyebaran virus corona itu tidak mengalami gejala terjangkit penyakit tersebut.

"(Dia) minta bukti bahwa dia positif (covid-19), baru dia akan mau diisolasi," kata Suharti.

Juru Bicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan Erlina Burhan sebelumnya mengatakan, ada satu pasien positif covid-19 yang kabur dari ruang rawat isolasi.

Peristiwa itu terjadi sekitar satu pekan yang lalu.

Pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19 oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"(Pasien) tidak diizinkan (keluar ruang isolasi). Jadi kan ada pintu masuk, diam-diam dia keluar. Sudah ditunggu oleh keluarga. Kita tahu, setelah dia keluar," kata Erlina.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di RSUP Persahabatan Kabur karena Tak Alami Gejala

Pasien itu berjenis kelamin perempuan dan merupakan warga DKI Jakarta.

Sementara itu, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyatakan, pasien yang dimaksud saat ini sudah kembali menjalani perawatan.

"Sudah dievakuasi kembali. Sudah kembali (dirawat)," ujar Yuri saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (13/3/2020).

Yuri mengaku heran mengapa informasi soal satu pasien ini diungkap pihak rumah sakit.

Sebab, kata dia, kejadian yang sebenarnya adalah pasien tidak kabur.

"Makanya kenapa kok dimunculkan lagi, apakah biar heboh? Dia tidak kabur. Dia ini single parent, ya (saat itu) mengurus anaknya dulu, lah," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com