JAKARTA, KOMPAS.com - VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, mengatakan jumlah penumpang KRL Commuterline menurun 34 persen.
Penurunan ini imbas kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.
"Sejak adanya pemberitahuan mengenai kuliah online, penutupan tempat umum, dan destinasi wisata sejak Sabtu (14/3/2020) pengguna jasa KRL turun 32 persen," kata Anne saat dihubungi, Selasa (17/3/2020), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.
Baca juga: Penumpang KRL Wajib Cek Suhu Tubuh di 9 Stasiun Ini
Penurunan ini khususnya terlihat di sejumlah stasiun yang terdampak kebijakan tersebut.
Di antaranya Stasiun Ancol turun 59 persen dan stasiun Jakarta Kota turun 38 persen.
Begitu juga dengan stasiun Juanda turun 25 persen dan stasiun UI turun 17 persen.
Pada Senin (16/3/2020), kata Anne, penurunan jumlah pengguna jasa KRL lebih dari 700.000 orang.
"Dari data yang ada pada Senin PT KCI normalnya melayani 1 juta hingga 1,1 juta pengguna dalam satu hari," jelas Anne.
Sementara hingga pukul 14.00 WIB, pada hari yang sama, jumlah pengguna KRL hanya mencapai 350.000.
"PT KCI memprediksi Senin kemarin jumlah penumpang mencapai 700.000 hingga 800.000 atau turun 27 persen," tambah Anne.
Anne menduga, beberapa perkantoran juga telah menerapkan anjuran work from home atau bekerja di rumah.
Kendati begitu, data penumpang KRL pada Selasa hari ini belum dapat diketahui.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Jumlah Penumpang KRL Menurun 34 Persen Imbas Pencegahan Virus Corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.