Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Relawan Bentuk Kampung Siaga Covid-19 di Beji Depok

Kompas.com - 19/03/2020, 14:52 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Organisasi kemanusiaan Sekolah Relawan membentuk Kampung Siaga Covid-19 di Perumnas Beji Utara, Depok.

Langkah ini sebagai penguatan kesadaran masyarakat berbasis kampung merespons pandemi Covid-19 yang terus berekskalasi secara global, nasional, dan lokal.

Kepala Hubungan Media Sekolah Relawan, Izhar Alkhalifard menjelaskan, langkah pembentukan Kampung Siaga Covid-19 merupakan tindak lanjut atas ditetapkannya pandemi Covid-19 sebagai bencana nasional.

"Dengan mengembalikan sikap gotong-royong kemasyarakatan, kami percaya masyarakat mampu meminimalkan penyebaran serta menghadapi ancaman virus Corona secara bersama-sama melalui Kampung Siaga Covid-19," ujar Izhar dalam keterangannya kepada Kompas.com, Kamis (18/3/2020).

Baca juga: Maria Penyintas Covid-19 Belajar Melukis Buang Kebosanan Selama Diisolasi

Ada beberapa program aksi yang ditempuh oleh Kampung Siaga Covid-19 di Beji.

Pertama, mereka membentuk satuan tugas siaga Covid-19 di tingkat RT dan RW.

Kedua, mereka mensterilkan fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah, dan titik kumpul warga.

Kemudian, mereka menyosialisasikan pola hidup bersih dan sehat, memperkokoh sistem keamanan warga, menyusun sistem laporan kesehatan warga, hingga membuka ruang informasi “Kabar Warga” terhadap isu seputar Covid-19.

Baca juga: Pesan Ratri Anindyajati untuk Pasien Positif Covid-19: Jangan Panik, Pasti Bisa Sembuh

"Selain gerakan berbasis kampung, kami turut memberikan kontribusi terhadap petugas medis sebagai garda terdepan/frontline menangani Covid-19 di Indonesia," jelas Izhar.

"Seperti menyuplai makanan dan buah-buahan untuk frontliner di RS Fatmawati, RSUP Persahabatan, dan RSPI Sulianti Saroso, sebanyak 50 paket untuk masing-masing rumah sakit," ia menambahkan.

Wabah Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona terus menyebar di Indonesia, khususnya di Jakarta dan sekitarnya.

Data yang dirilis pemerintah, Rabu (18/3/2020), sudah ada 227 kasus Covid-19 di Indonesia. Dari angka tersebut, sebanyak 11 orang sembuh dan 19 pasien meninggal.

Baca juga: Update Covid-19 di Depok: 16 Pasien dalam Pengawasan, 87 Orang Dipantau

Sementara khusus di Depok, terdapat 16 warga Depok yang saat ini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Belum ada satu pun dari 16 PDP itu yang kasusnya dinyatakan selesai.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) juga terus melejit. Senin (16/3/2020), jumlah warga Depok yang masih dipantau berjumlah 60 orang.

Selasa (17/3/2020), angka itu bertambah jadi 67 orang. Kemudian Rabu (18/3/2020), jumlahnya melonjak jadi 87 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com