JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat ada enam orang dokter yang meninggal dunia saat menangani pasien corona.
Meski demikian, Dirut RSPI Sulianto Suroso, Mohammad Syahril, memastikan belum ada petugas medis di rumah sakitnya yang meninggal karena menangani pasien Covid-19.
Baca juga: RSPI Sulianti Saroso Pastikan Punya APD Cukup untuk Tangani Pasien Covid-19
“Iya (ada yang meninggal) se-Indonesia di rilis PB IDI 23 maret 2020 kemarin. Belum (di RSPI belum ada yang meninggal),” ujar Dirut RSPI Sulianto Suroso, Mohammad Syahril saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (25/3/2020).
Meski diakuinya resiko tenaga medis memang sangat rentan tertular Covid-19, namun dipastikan seluruh tenaga medis di RSPI Sulianto Suroso sampai saat ini masih dalam keadaan sehat.
“Sampai saat ini alhamdulillah diberi perlindungan dan keselamatan (bagi tenaga medis),” kata Syahril.
Ia mengatakan, sampai saat ini stok alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di RSPI masih aman.
Meski demikian, tak menutup jika ada yang hendak mendonasikan APD untuk tenaga medis di RSPI.
“Masih cukup tapi tetap disiapkan untuk ke depan,” kata dia.
Syahril menambahkan, pihak RSPI saat ini membutuhkan tambahan tenaga medis.
Sebab, diketahui pasien Covid-19 yang ditangani rumah sakitnya juga bertambah.
“Ada yang sudah harus ditambah seperti dokter, umum, analis dan perawat,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.