JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia yang terjadi di awal Maret 2020 berdampak pad jumlah penumpang di Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Kalideres Jakarta Barat.
Penumpang bus AKAP yang berangkat dan tiba di Terminal Kalideres, Jakarta Barat terus mengalami penurunan dari hari ke hari.
"Di Terminal Kalideres sejak adanya wabah corona, penumpang makin lama makin turun," kata Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen saat dihubungi, Kamis (26/3/2020).
Baca juga: Dampak Wabah Covid-19, Penumpang Transjakarta hingga KRL Menurun Drastis
Revi menerangkan bahwa data penumpang di Terminal Kalideres sejak tanggal 1 hingga 16 Maret, jumlah penumpang tidak lebih dari 1.500 orang, baik mereka yang berangkat maupun yang tiba dari daerah.
Masuk ke pertengahan Maret, angka tersebut makin menyusut.
Mulai dari tanggal 17 Maret hingga Kamis kemarin, jumlah penumpang yang berangkat dari terminal sekitar 1.200-an.
Bila dihitung, rata-rata penumpang bus luar kota yang berangkat dan tiba di Terminal Kalideres mencapai 700 penumpang dalam sehari sejak pandemi Corona terjadi.
Penurunan jumlah penumpang nampaknya merata ke semua daerah, tidak hanya di pulau Jawa saja.
Baik tujuan kota dan kabupaten di Pulau Jawa maupun ke Pulau Sumatera jumlah penumpang menurun.
"Contoh ini bus Sinar Jaya jurusan Jawa Tengah yang penumpangnnya selalu ramai, sekarang ini sepi banget. Jadi memang menurun, yang datang menurun yang berangkat menurun," ujar Revi.
Meski mengalami penurunan, pihak terminal tetap rutin mengingatkan penumpang agar menerapkan sejumlah hal guna terhindar dari virus corona.
Ia menekankan untuk penggunaan hand sanitizer, menjaga jarak aman dengan penumpang, hingga penggunaan masker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.