Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Dapat Bantuan Dana hingga APD untuk Penanganan Covid-19

Kompas.com - 03/04/2020, 18:38 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini menerima banyak bantuan dari berbagai pihak untuk menangani Covid-19 di Jakarta. Salah satunya didapat dari organisasi Liga Muslim Dunia.

Direktur Kantor Liga Muslim Dunia untuk Jakarta Fahd bin Muhammad al Harbi menyerahkan langsung bantuan dana senilai Rp 4,327 miliar kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies berujar, bantuan dana tersebut akan diserahkan kepada badan usaha PT Jakarta Tourisindo selaku pengelola hotel yang menjadi tempat tinggal para tenaga medis yang menangani kasus Covid-19 di Jakarta.

Baca juga: Pemerintah Distribusikan 300.000 APD, 85.000 di Antaranya ke Jakarta

"Dukungan itu diberikan dalam bentuk bantuan senilai Rp 4,327 miliar yang diberikan kepada PT Jakarta Tourisindo sebagai pengelola tempat tinggal bagi tenaga medis," ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/4/2020).

Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo Novita Dewi berujar, bantuan tersebut menurut rencana akan digunakan untuk berbagai hal.

Salah satunya untuk menyiapkan makanan dan minuman untuk para tenaga medis; alat kebersihan dan sterilisasi seperti disinfektan, hand sanitizer; pembayaran listrik, air, hingga biaya keamanan.

Sementara itu, Fahd menyatakan, Liga Muslim Dunia memberikan bantuan kepada Pemprov DKI karena Jakarta menjadi daerah dengan kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia.

Baca juga: Anies Tagih Dana Bagi Hasil ke Kemenkeu untuk Tangani Corona, Nilainya Mencapai Rp 7 Triliun

"Bantuan ini merupakan solidaritas dari Liga Muslim Dunia untuk seluruh umat Islam di dunia, khususnya Jakarta, karena daerah terbesar yang terdampak dengan virus corona adalah Jakarta," kata Fahd.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga mendapatkan bantuan dari Danone Indonesia.

Danone memberikan bantuan berupa 5.000 masker, 60.000 botol Aqua untuk tenaga medis, pasien, serta orang-orang terdampak Covid-19.

"Danone Indonesia melakukan berbagai aksi secara cepat untuk dapat memberikan bantuan yang esensial, untuk membantu tenaga media, pasien, serta mereka yang rentan terkena dampak pada kondisi pandemik Covid-19 saat ini," ucap Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto.

Baca juga: Kecamatan Pasar Rebo Butuh Bantuan Cairan Disinfektan untuk Cegah Covid-19

Pemprov DKI membuka kesempatan kepada semua pihak yang ingin memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19 di Ibu Kota.

Bantuan dapat langsung disampaikan ke Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 DKI Jakarta di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Blok G Lantai 2, maupun melalui kanal jdcn.jakarta.go.id dan chat center di nomor 0811-9600-0196 atau 0811-9600-0197.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com