JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok Wetonan kerap mengincar toko yang tidak memiliki kamera CCTV ketika ingin melancarkan aksi perampokan. Terakhir, kelompok ini merampok sebuah toko emas di Pasar Kemiri, Kembangan pada 6 April lalu.
Namun, meski toko tak memiliki CCTV, aksi mereka ini tertangkap kamera CCTV milik warga sekitar.
Aparat kepolisian pun mengapresiasi kesadaran warga untuk memasang kamera CCTV sehingga membantu polisi mengejar pelaku perampokan ini.
"Kelompok ini cukup matang dalam mencari sasarannya yaitu cari lokasi-lokasi yang tidak ada CCTVnya," kata Kasatresrim Polres Metro Jakbar Kompol Teuku Arsya saat jumpa di Polres Metro Jakbar, Senin (13/4/2020), yang disiarkan dalam akun Instagram @Polres_Jakbar.
Baca juga: Perampok Gasak 0,5 Kg Emas dan 10 Kg Perak dari Toko Emas di Pasar Kemiri
"Alhamdulillah masyarakat Jakbar sudah punya tingkat kesadaran tinggi untuk mengamankan dirinya jadi di wilayah Jakbar cukup banyak CCTVnya jadi permudah kami untuk identifikasi para pelaku," lanjut dia.
Berdasarkan ciri-ciri yang didapat dari rekaman CCTV, polisi pun mengejar pelaku. Pelaku kemudian ditangkap di wilayah Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Minggu (13/4/2020).
Tiga dari lima pelaku yakni TG (47), AN (20), dan RI (21) tewas ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.
Baca juga: Polres Jakbar Tangkap Perampok Toko Emas di Pasar Kemiri, Tiga Pelaku Tewas Tertembak
Sementara AG (23) dan PT (49) ditangkap dalam keadaan hidup.
AG dan PT dijerat pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Sebelummya, komplotan perampok ini beraksi di toko emas Pelita di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (6/4/2020) sekitar pukul 13.15 WIB.
Baca juga: Sebelum Merampok, Kelompok Wetonan Awasi Toko Emas di Pasar Kemiri Sejak Sebulan Lalu
Dari perampokan tersebut, Kelompok Wetonan menggasak 0,5 kilogram emas dan 10 kg perak dari toko tersebut.
Saat beraksi, para pelaku membagi tugas. Ada yang masuk lalu memecahkan kaca etalase dan mengambil perhiasan.
Ada juga yang berjaga di luar toko sambil menakut-nakuti penjaga toko yang melihat dengan mengayun-ayunkan senjata api jenis revolver.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.