Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Kota Tangerang, TOD M1 Bandara Soekarno-Hatta Ditutup Sementara

Kompas.com - 17/04/2020, 11:06 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Transit Oriented Development (TOD) M1 Bandara Soekarno-Hatta akan ditutup sementara guna mengikuti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diberlakukan di Kota Tangerang.

Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II Agus Haryadi mengatakan, penutupan area TOD merupakan bentuk dukungan perseroan dalam pelaksanaan PSBB di Tangerang Raya.

"Kami sampaikan bahwa mulai hari Sabtu, 18 April 2020 pukul 00.00 WIB, Transit Oriented Development M1 ditutup untuk umum. Hal ini bersamaan dengan pelaksanaan PSBB di Kota Tangerang," ujar Agus dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Jumat (17/4/2020).

Baca juga: Imbas Covid-19, Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta Hanya 328 Per Hari

Agus mengatakan, penutupan TOD M1 akan berlangsung selama pelaksanaan PSBB di Kota Tangerang terhitung pada Sabtu (18/4/2020) hingga 14 hari ke depan.

Akses kendaraan khususnya sepeda motor dari arah Jalan Marsekal Suryadarma Neglasari menuju kawasan dalam Bandara, melalui Jalan M1, tetap dapat melintas melalui TOD, yang pada saat PSBB telah buatkan akses khusus bersifat sementara.

"Sedangkan kendaraan roda empat tetap melalui akses perimeter selatan atau utara," ujar Agus.

Pengalihan arus tersebut dikarenakan seluruh aktivitas di gedung dan area parkir TOD M1, baik layanan shuttle bus dan parkir sepeda motor dihentikan sementara.

Baca juga: Hari Ini, Layanan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Dihentikan Sementara

Namun demikian, pejalan kaki dan pengendara sepeda motor masih dapat masuk dan keluar dari kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui TOD M1.

Pengendara sepeda motor yang selama ini memarkir kendaraannya di TOD dapat langsung menuju ke Terminal atau area lain didalam kawasan Bandara.

Agus juga mengatakan, selama pemberlakuan PSBB, pengguna jasa bandara yang masuk ke dalam kawasan Bandara atau sebaliknya, dihimbau untuk mematuhi ketentuan PSBB yang diberlakukan di Kota Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com