Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudinkes Jakpus: 391 Warga Terindikasi Positif Covid-19 Setelah Rapid Test

Kompas.com - 28/04/2020, 18:37 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat mengatakan, 11.367 orang di Jakarta Pusat telah menjalani pemeriksaan rapid test.

Dari hasil tes itu, ditemukan 391 orang dengan gejala atau terindikasi Covid-19 dan akan dilakukan pemeriksaan swab.

"Yang (terindikasi) positif ini langsung dilanjutkan pemeriksaan swab. Sambil menunggu hasil swab, mereka diwajibkan isolasi mandiri,” ujar Kasudinkes Jakarta Pusat Erizon Safari, ketika dikonfirmasi Selasa (28/4/2020).

Erizon menjelaskan, saat ini ratusan warga yang terindikasi positif sebagian besar menjalani isolasi mandiri. Sementara beberapa di antaranya ada yang sedang mendapat perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Tunawisma di GOR Ciracas Akan Rapid Test jika Tunjukkan Gejala Covid-19

Menurut dia, warga yang hasil tes swab-nya dinyatakan positif Covid-19 akan langsung dirujuk ke rumah sakit dengan mempertimbangkan kondisi klinis mereka.

Jika kondisi klinisnya baik, lanjut Erizon, pasien akan dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Sementara mereka yang berisiko akan dirujuk ke RS rujukan Covid-19 lainnya, untuk menjalani perawatan khusus.

Perlu diketahui, Provinsi DKI Jakarta telah melakukan rapid test terhadap 72.618 warga di seluruh wilayah Ibu Kota hingga Senin (27/4/2020).

Baca juga: Rentan Terpapar Covid-19, Ibu Hamil di Jakarta Akan Jalani Rapid Test

Dari angka tersebut, 2.881 di antaranya terindikasi Covid-19, sementara 69.737 orang lainnya dinyatakan negatif setelah megikuti tes cepat tersebut.

Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Hasil tes itu tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh, harus dilakukan test swab dengan metode PCR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com