Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penumpang KRL Positif Covid-19, Depok Segera Gelar Tes Swab Massal

Kompas.com - 08/05/2020, 05:28 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Kota Depok rencananya bakal menggelar tes Covid-19 massal dalam waktu dekat dengan metode swab (pengambilan sampel tenggorokan), untuk kemudian diteliti dengan metode PCR (polymerase chain reaction) di laboratorium.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan, pelaksanaan tes swab PCR massal di Depok akan dilakukan di tempat-tempat umum.

“Pada tempat-tempat umum sudah kita rencanakan, dalam waktu dekat Pemprov Jawa Barat bekerja sama dengan Pemkot Depok akan melaksanakan uji swab massal,” jelas Idris melalui keterangan tertulis, Kamis (7/5/2020) malam.

“Dengan sasaran ODP (orang dalam pemantauan), PDP (pasien dalam pengawasan), tenaga kesehatan, pedagang pasar, dan pelaku perjalanan,” tambah dia.

Baca juga: 3 Penumpang Positif Covid-19, 5 Kepala Daerah Minta Layanan KRL Dihentikan atau Diperketat

Pelaku perjalanan menjadi salah satu kalangan yang disasar untuk tes Covid-19 massal di Depok.

Sebelumnya, enam penumpang kereta rel listrik (KRL) lintas Bekasi dan Bogor positif Covid-19 setelah menjalani tes swab.

Idris menyoroti belum berjalannya imbauan jaga jarak fisik penumpang di dalam KRL, sehingga risiko penularan virus SARS-CoV-2 semakin tinggi.

Lima kepala daerah di regional Bogor Raya, Bekasi Raya, dan Depok sudah dari jauh hari meminta operasional KRL dihentikan untuk mencegah penularan Covid-19.

Namun, usul tersebut ditolak Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Enam Penumpang Positif Covid-19, Lima Kepala Daerah Desak Hentikan Operasional KRL

“Terkait usulan penghentian operasional KRL, hal tersebut baru wacana para kepala daerah di Bodebek, tujuannya adalah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di KRL. Karena pada jam sibuk, masih ditemukan physical distancing pada KRL belum terjaga dengan baik,” sambung dia.

“Tentunya langkah ini perlu kesepakatan antara pemerintah pusat, Pemprov DKI Jakarta, dan Pemprov Jawa Barat, Pemkab/Pemkot Bodebebek, operator KRL, dan pihak terkait,” tambah Idris.

Sebagai informasi, sebanyak tiga orang dari 365 penumpang KRL di Stasiun Bogor dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab,

Pemkot Bekasi kemudian ikut melakukan pemeriksaan Covid-19 di Stasiun Bekasi pada Selasa (5/5/2020).

Dari 300 penumpang yang dites di Stasiun Bekasi, tiga orang di antaranya positif Covid-19.

Kepala daerah dari Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) lalu sepakat segera mengirimkan surat kepada Menteri Perhubungan mengusulkan dua opsi operasional layanan kereta rel listrik ( KRL).

Baca juga: Berstatus Positif Covid-19, Tiga Karyawan Ini Masih ke Kantor Pakai KRL

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com