JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah salah satu warganya yang berusia 82 tahun dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan uji swab, kini kondisi wilayah RW 07 Jembatan Besi, Tambora sedikit berubah.
Masyarakat setempat lebih ketat menjalankan aturan penerapan sosial berskala besar (PSBB) semenjak mengetahui kakek yang dinyatakan positif Covid-19 itu sempat melaksanakan shalat tarawih berjamaah di Mushala Baitul Muslimin, bersama puluhan warga lainnya.
Berikut situasi dan fakta terkini di wilayah RW 07 setelah adanya pasien positif Covid-19.
Langkah pihak kecamatan dibantu Koramil dan Polsek Tambora tidak berhenti usai mengantar kakek serta nenek ke RS Tarakan guna mendapatkan perawatan.
Sekretaris Kecamatan Tambora Andre Ravnic mengatakan bahwa semua orang yang pernah kontak dengan kakek dan nenek seminggu belakangan agar mengikuti prosesdur penanganan Covid-19 untuk swab test.
Setelah didata, sedikitnya terdapat 34 warga mengaku pernah melakukan kontak dan diikutkan untuk menjalani swab tenggorkan.
"Hari Minggu dilakukan swab test dan pada mau, di swab 34 orang," kata Andre.
Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan penyemprotan disinfektan ke mushala dan rumah warga di RW 07.
Usai mengetahui kakek positif dan 34 warga sekitar menjalani swab, kegiatan di rumah ibadah ditiadakan.
Tidak adanya kegiatan di rumah ibadah tersebut sesuai dengan intruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengajurkan warganya beribadah dari rumah selama masa pandemi virus Corona.
"Kegiatan stop (berhenti). Karena sudah keluar juga Pergub nomor 41 tahun 2020 tentang sanksi pelanggar PSBB," ucap Andre.
Melalui pendekatan emosional, Andre beserta jajaran TNI-Polri mengimbau agar warga menahan diri untuk keluar rumah dan melakukan ibadah dari rumah bersama keluarga.
Sambil menunggu hasil uji swab keluar, warga di wilayah RW 07 Jembatan Besi melakukan isolasi mandiri.
Sebagai upaya mendukung isolasi mandiri, pihak kelurahan dan kecamatan memberikan paket sembako kepada 34 warga yang ikut menjalani swab.
Hal itu bertujuan agar warga tidak keluar rumah selama masa isolasi mandiri.
"Bagi 34 warga yang melakukan isolasi mandiri tim gugus tugas covid kecamatan serta kelurahan memberikan bantuan sembako agar mereka tetap dirumah saja," kata Andre.
Menurut data Pemprov DKI Jakarta, kasus Covid-19 di Kecamatan Tambora saat ini terdapat 45 orang positif, 16 orang dirawat, 14 orang menjalani isolasi mandiri, dan 9 orang meninggal.
Sementara data di Kelurahan Jembatan Besi terdapat pasien positif Covid-19 sebanyak 9 orang, dirawat 4 orang, isolasi secara mandiri 4 orang, sembuh 1 orang dan belum ada pasien yang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.