Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beroperasi di Masa Pandemi Covid-19, Bandara Soetta Siapkan Protokol New Normal

Kompas.com - 18/05/2020, 05:55 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan protokol baru untuk skenario fenomena normal baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, protokol terbaru tersebut sudah disusun untuk tiga aktivitas utama di bandara yaitu operasional bandara, pelayanan, dan komersial.

"Sesuai arahan menteri BUMN, setiap BUMN termasuk PT Angkasa Pura II saat ini sudah diminta mempersiapkan protokol untuk mengantisipasi The New Normal di tengah Covid-19 sejalan dengan bidang usaha masing-masing," ujar Awaluddin dalam keterangan pers, Minggu (17/5/2020).

Baca juga: Kemarin, Ada 804 Penumpang Lion Air yang Terbang dari Bandara Soetta

Awaluddin menjelaskan, protokol normal baru yang akan diterapkan akan beriringan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari pemerintah.

Implementasi protokol normal baru tersebut akan diberlakukan apabila sudah mendapat keputusan final dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau dari pemerintah sendiri.

"Belum ada tanggal pasti memberlakukan protokol ini, baik mengenai kapan karyawan harus kembali bekerja dari kantor serta kriteria siapa saja yang harus bekerja di kantor," kata Awaluddin.

Normal baru yang dimaksud Awaluddin merupakan layanan berbasis teknologi informasi yang akan meminimalisir pertemuan tatap muka antar manusia.

Misalnya saja, lanjut Awaluddin, sistem biometrik yang digunakan untuk pelayanan, keselamatan dan keamanan penerbangan kaitannya dengan data penerbangan.

Baca juga: Tanggapi Penumpukan Penumpang di Bandara Soetta, Bupati Minta Pusat Libatkan Pemda Sebelum Buat Kebijakan

"Lalu kepada maskapai dan penumpang akan diarahkan untuk lebih menggunakan self check in kosk, mobile chechk in dan web check in, dibandingkan datang ke konter check in," tutur awaluddin.

Selain itu, tenant yang ada di Bandara Soekarno-Hatta akan diwajibkan untuk menyediakan hand sanitizer dan mulai menerapkan transaksi nontunai.

Rencananya, penerapan protokol normal baru tersebut akan diajukan ke Kementerian BUMN 25 Mei mendatang.

"Yang jelas kami siap mengantisipasi skenario The New Normal karena memang sudah sejak 4 tahun terakhir ini pengembangan bandara-bandara PT Angkasa Pura II mengarah ke digitalisasi untuk mewujudkan Smart Digital Airport," tutur Awaluddin.

Tidak hanya Bandara Soekarno-Hatta saja, Awaluddin mengatakan, PT Angkasa Pura II juga mengelola 19 bandara di Indonesia.

PT Angkasa Pura II juga, kata Awaluddin, telah melakukan sejumlah penyesuaian operasional sehingga seluruh bandara perseroan tetap beroperasi untuk mendukung berbagai program mengatasi COVID-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com