Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunter Agung Jadi Kelurahan dengan Penularan Covid-19 Tertinggi, Ini yang Dilakukan untuk Mengatasinya

Kompas.com - 18/05/2020, 20:35 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Sunter Agung mencatat angka tertinggi penularan Covid-19 sebanyak 138 kasus positif.

Tak hanya tertinggi di Provinsi DKI Jakarta, angka ini menjadikan Kelurahan Sunter Agung jadi yang tertinggi di Indonesia.

Menghadapi hal tersebut, Lurah Sunter Agung Danang Wijarnaka mengatakan, sejumlah langkah telah dilakukan agar angka ini tak terus meningkat.

Baca juga: Puluhan WNA Jemaah Tabligh Akbar Positif Bikin Kasus Covid-19 di Sunter Agung Melonjak

Salah satunya ialah pengetatan karantina wilayah di lingkungan RW yang angka penularannya tinggi.

"Karantina wilayah, terus keluar masuk satu pintu, penggunaan masker, terus saling mengingatkan. Kalau ada yang bandel RT lapor RW, RW lapor kita nanti diupayakan penjemputan," kata Danang saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/5/2020).

Selain itu, pemberdayaan anggota Satpol PP di daerah-daerah rawan pelanggar juga terus digiatkan untuk mengurangi mobilitas warga yang berpotensi menambah jumlah pasien positif.

Namun, mengingat Kelurahan Sunter Agung merupakan kawasan permukiman penduduk, masih sulit meminta masyarakat untuk patuh.

Bahkan terkadang, pasien yang tengah isolasi mandiri masih keluar dari rumahnya dan berinteraksi dengan orang sekitar.

Faktor budaya perilaku masyarakat yang tinggal di permukiman padat salah satu ganjalan terbesar dalam penanganan Covid-19 ini.

Membuka masker ketika berbicara dengan orang lain, nongkrong, saling mengobrol yang menyebabkan potensi penularan semakin tinggi.

Hal ini membuat pendekatan-pendekatan yang dilakukan dinilai Danang tak bisa dilakukan melalui aturan yang tegas, melainkan dengan afeksi.

"Jadi bagaimana biar warga itu bisa tegar. Yang isolasi mandiri itu jangan dibenci jangan tapi disayang. Saya telepon satu-satu, sembako udah dapat belum? Dan lain-lain," ucap Danang.

Danang mengungkapkan, perlakuan dengan kasih sayang ini diharapkan bisa menyadarkan warga akan begitu cepatnya penularan virus ini

Baca juga: Ini Dua Faktor yang Membuat Kasus Covid-19 di Sunter Agung Tertinggi di Jakarta

Ia berharap warga dapat memahami hal tersebut, sehingga angka kasus positif di Sunter Agung segera menyusut.

Hingga Senin hari ini, pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 6.010 orang.

Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu bertambah 88 orang dibandingkan data terakhir pada Minggu kemarin, sebanyak 5.922 pasien.

Penambahan pasien positif Covid-19 diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan kemarin.

Dari total pasien positif Covid-19, sebanyak 1.301 orang dinyatakan telah sembuh, bertambah enam orang dibandingkan kemarin.

Sementara jumlah pasien yang meninggal bertambah lima orang menjadi 483 pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com