Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Surut, Warga Balekambang yang Mengungsi Kembali ke Rumah Masing-masing

Kompas.com - 19/05/2020, 10:07 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di wilayah Kelurahan Balekambang, Kramat, Jati, Jakarta Timur telah surut total, Selasa (19/5/2020) pagi.

Banjir dengan ketinggian 40-100 sentimeter yang terletak di wilayah RT 05, RW 05 itu telah berangsur surut sejak pukul 06.00 WIB.

Sebanyak 128 warga yang mengungsi pun kini sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

"Iya banjir sudah surut dan warga sudah pulang ke rumahnya masing-masing membersihkan sisa lumpur," kata Lurah Balekambang Mintarsih kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Banjir Akibat Luapan Ciliwung, 128 Warga di Balekambang Mengungsi

Mintarsih menambahkan bahwa saat ini warga tengah fokus membersihkan sisa lumpur akibat banjir karena luapan Kali Ciliwung tersebut.

Warga dibantu dengan petugas SDA dan PPSU.

"Warga yang mengungsi RT 05, RW 05, pagi tadi sudah surut sekarang lagi bersih-bersih lumpur dibantu SDA dan PPSU," ujar Mintarsih.

Bantuan logistik berupa makanan juga telah diberikan kepada warga melalui Dinas Sosial DKI Jakarta.

Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, 17 RW di 8 Kelurahan Jakarta Terendam Banjir

"Ada bantuan logistik dari Sudin Sosial 200 box nasi untuk makan sahur," ujar Mintarsih.

Diketahui, wilayah RW 05, Kelurahan Balekambang, Jakarta Timur direndam banjir setinggi 40-100 sentimeter akibat luapan Kali Ciliwung, Senin (18/5/2020) malam.

Akibatnya, sebanyak 128 warga terpaksa harus mengungsi dari rumahnya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com