Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipulangkan dari Luar Negeri, 207 WNI Dikarantina di Asrama Haji Pondok Gede

Kompas.com - 19/05/2020, 13:38 WIB
Dean Pahrevi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 207 warga negara Indonesia (WNI) yang baru kembali dari luar negeri langsung dikarantina di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (19/5/2020).

Dandim 0505 Jakarta Timur Kolonel Inf Muhammad Mahfud As'at mengatakan bahwa hingga kini secara total sudah ada 940 WNI dari luar negeri yang dikarantina di Asrama Haji Pondok Gede.

"Total sudah 940, kini sudah dibawa namun ada juga yang sudah kembali. Saat ini yang ada di Asrama Haji 207 (WNI)," kata Mahfud saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: 196 Pekerja Migran Dipindah dari Asrama Haji Kota Bekasi ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet

Mahfud menambahkan bahwa seluruh WNI yang dikarantina terdiri dari berbagai macam profesi, seperti pekerja migran Indonesia, pelajar, dan lainnya.

"Yang baru kita terima itu dari ABK, kemudian ada juga yang WNI, TKI. Yang terakhir, yang baru pulang terakhir itu SMK yang baru magang di Jepang," ujar Mahfud.

Sesampainya di Asrama Haji Pondok Gede, para WNI tersebut juga menjalani tes swab guna memastikan apakah terjangkit Covid-19 atau tidak.

"Ketika mereka tiba di bandara atau pelabuhan mereka dirapid test. Ketika mereka ada yang reaktif atau disinyalir positif maka dilanjutkan swab. Tapi kalau tidak, dia dikirim ke asrama haji ini. Kalau di asrama haji juga dilakukan swab, dia positif maka juga dibawa ke wisma atlet (RSD Covid-19) untuk dirawat," ujar Mahfud.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah memutuskan bahwa para pekerja migran Indonesia hingga pelajar yang pulang dari luar negeri akan diisolasi sementara.

Pemerintah telah menyiapkan Asrama Haji Pondok Gede dan Bekasi sebagai lokasi isolasi sementara WNI yang baru kembali dari luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com